9 Jenis-jenis Angin, Lengkap dengan Pengertian dan Proses Terjadinya

30 Maret 2023 17:15 WIB
Ilustrasi jenis-jenis angin
Ilustrasi jenis-jenis angin ( grid.id)

Sonora.ID - Berikut ini adalah pembahasan tentang jenis-jenis angin yang sudah lengkap dengan pengertian serta proses terjadinya di alam.

Angin adalah udara yang berputar dan berasal dari tekanan tinggi menuju rendah atau dari suhu rendah ke suhu tinggi.

Zat ini tidak memiliki substansi yang membuatnya tidak dapat disentuh dan dilihat tetapi dapat dirasakan oleh tubuhmu.

Kehadiran angin sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia dalam beraktivitas. Salah satunya adalah angin bisa menggerakan kapal untuk melaju di lautan luas.

Setidaknya, terdapat 9 jenis-jenis angin yang ada di alam semesta dan setiap jenis ini memiliki proses terjadi yang berbeda satu sama lain.

Untuk itu, simak langsung ulasan tentang jenis-jenis dari angin berikut ini yang lengkap dengan pengertian.

1. Angin Gunung

Baca Juga: 5 Cara Menghitung Biaya Penyusutan dalam Bisnis

Jenis angin ini berasal dari gunung yang memiliki tekanan tinggi dan akan turun menuju bagian lembah yang memiliki tekanan lebih rendah.

Proses terjadinya angin gunung berlangsung di malam hari.

2. Angin Lembah

Kebalikan dari angin gunung, jenis angin ini berasal dari daerah lembah yang memiliki tekanan lebih rendah dan bergerak menuju atas gunung dengan tekanan lebih tinggi.

Dalam proses terjadinya, angin lembah akan bergerak pada siang hari dari lembah menuju atas gunung.

3. Angin Darat

Selanjutnya, terdapat angin darat yang bergerak dari darat ke laut yang terjadi pada pukul 8 malam sampai 6 pagi.

Angin darat umumnya digunakan oleh para nelayan untuk pergi melaut dan mencari hasil laut sampai pagi hari.

4. Angin Laut

Angin laut merupakan jenis angin yang bergerak dari laut ke darat dan terjadi pada pukul 9 pagi sampai 4 sore.

Jenis angin ini akan dimanfaatkan oleh nelayan untuk kembali ke daratan setelah mencari hasil laut dari malam hari.

5. Angin Muson Timur

Jenis angin ini bergerak dari arah benua Australia ke benua Asia dan bersifat kering, sehingga menyebabkan musim kemarau terjadi di Indonesia.

Sifat kering ini berasal dari arah angin muson timur yang melewati gurun di kawasan Australia.

6. Angin Muson Barat

Baca Juga: Geografi: Pengertian dan Pembagian Konsep Wilayah dan Perwilayahan

Angin muson barat adalah jenis angin yang bergerak dari arah benua Asia ke Australia dan bersifat lembab karena memiliki kandungan uap air yang sangat banyak.

Ini disebabkan oleh arah angin tersebut yang melewati samudera serta perairan, sehingga menyebabkan Indonesia dilanda musim hujan.

7. Angin Fohn

Angin fohn atau yang disebut juga sebagai angin jatuh yang menjadi pemicu terjadinya hujan orografis.

Jenis angin ini akan turun melewati puncak gunung menuju lembah-lembah yang menyebabkan angin fohn memiliki suhu tinggi.

Sehingga, angin fohn pun bersifat merusak karena suhunya yang terbilang tinggi dan bisa menyebabkan tanaman-tanaman mati.

8. Angin Siklon

Jenis angin ini bergerak menuju tekanan rendah yang biasanya terjadi pada bumi bagian utara dan selatan.

Putaran angin siklon terbilang cukup unik karena berlawanan dengan arah jarum jam saat terjadi di kawasan bumi utara.

Sedangkan pada bagian bumi selatan, putaran dari angin ini tetap mengikuti arah jarum jam.

9. Angin Antisiklon

Angin antisiklon akan menyisihkan kawasan tekanan tinggi dan bergerak mengikuti arah jarum jam ketika terjadi di bumi utara.

Namun pada bumi bagian selatan, arah angin ini akan bergerak melawan putaran jam.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm