Hermawan Kartajaya Webinar Series Bongkar 3 Tahap Implementasi Strategi Pasca Pandemi demi Memenangkan Persaingan Bisnis

31 Maret 2023 12:40 WIB
HK Web Series 4 - POST 23 yang diselenggarakan dalam empat episode secara offline di Philip Kotler Theater Class MarkPlus Main Campus dan online via Zoom.
HK Web Series 4 - POST 23 yang diselenggarakan dalam empat episode secara offline di Philip Kotler Theater Class MarkPlus Main Campus dan online via Zoom. ( )

Sonora.ID - Beberapa tahun kebelakang, perekonomian dunia dilanda berbagai macam guncangan yang mengakibatkan munculnya ketidakpastian pasar.

Guncangan-guncangan tersebut dianggap sebagai ancaman yang dapat mengganggu sirkulasi dan keberlanjutan bisnis.

Menyambut pasca pandemi COVID-19, MarkPlus Corp kembali menghadirkan acara HK Web Series 4 - POST 23 yang diselenggarakan dalam empat episode secara offline di Philip Kotler Theater Class MarkPlus Main Campus dan online via Zoom.

Acara yang dibawa langsung oleh Hermawan Kartajaya selaku Founder & Chairman MarkPlus Corp, atau yang akrab disapa HK, kembali memandu para pelaku bisnis dalam menghadapi dan mewaspadai lima ancaman, yakni virus COVID-19, konflik geopolitik, perubahan iklim, krisis ekonomi global, dan kondisi politik yang mulai hangat menjelang pesta demokrasi 2024.

HK membuka webinar dengan memperkenalkan buku terbarunya, Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability yang telah diluncurkan secara internasional di Jenewa, Swiss.

Ia membuka, “Buku pertama dari seri Entrepreneurial Marketing, saya perkenalkan sebagai simbol Official International Launch di World Intellectual Property Organization (WIPO), Swiss.

Hal ini menjadi momen bersejarah karena setelah 25 tahun menulis buku bersama Philip Kotler, saya berhasil membawa konsep Punokawan ke lanskap internasional yang merupakan simbol mitos asal Indonesia,” buka HK.

Dengan semakin dinamisnya kondisi dunia pada kuartal pertama 2023, episode (Re) POSITIONING Clearly: Post-Time membahas kerangka 5D: Changes in The 1st Quarter sebagai landasan tiga tahap implementasi strategi pasca pandemi COVID-19 bagi perusahaan untuk memenangkan persaingan bisnis.

Di kerangka tersebut, terdapat lima perubahan yang masuk dalam kategori science-technology, social-culture, industry-market, dan politics-legal sebagai stimulan economy business untuk terus berkembang.

“Perkembangan Artificial Intelligence (AI) Generatif seharusnya bisa dikendalikan oleh manusia. Jangan sampai kita takut dengan teknologi. Meskipun teknologi itu penting, tapi kalau manusia saja tidak bisa mengendalikannya, dunia akan hancur,” pungkas HK.

Baca Juga: Garuda Indonesia dan Ditjen Imigrasi Resmikan Layanan Khusus Jalur Keimigrasian

Selain itu, perang dagang teknologi antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok yang semakin intens memiliki dampak terhadap Indonesia.

Sebagai respon, Indonesia mengambil posisi netral dengan tidak memihak di sisi manapun dan waspada dengan ketidakpastian politik di Asia Tenggara akibat munculnya pemilihan umum Indonesia dan Thailand. Hal ini perlu ditinjau oleh para diplomat untuk memanfaatkan konsep creativity, innovation, entrepreneurship, dan leadership (CI-EL) di masa ketidakpastian politik agar Indonesia dapat bertahan.

“Pemanfaatan konsep CI-EL perlu diintegrasikan oleh suatu perusahaan jika ingin bertahan selama masa ketidakpastian politik. Namun, konsep CI-EL juga perlu dimanfaatkan oleh perusahaan kecil agar tidak kalah dengan perusahaan besar lainnya yang dapat menjadi ancaman terhadap keberlanjutan bisnisnya,” ujar HK.

Memasuki masa Ramadhan, HK menyinggung salah satu produk Indonesia dalam komersialnya yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri.

HK menyatakan “Produk sirup ini dikenal sebagai inisiator pemanfaatan seasonal marketing selama bulan Ramadhan. Pemanfaatan tersebut pada akhirnya diikuti oleh brand lain untuk mencoba mengaitkan produknya dengan tema Ramadhan,” pungkas HK.

Dalam keterangannya, HK menjelaskan pentingnya memiliki strategi pasca pandemi COVID-19 yang berlandaskan model OMNI-House untuk memposisikan suatu perusahaan secara jelas, “Karena zaman sudah berubah, ini saat yang tepat bagi perusahaan untuk melakukan repositioning.

Memasuki era pasca normal, model ini perlu diintegrasikan agar suatu perusahaan dapat memenangkan persaingan.” Faktor strengthening, re-positioning, existing positioning, dan leveraging yang tercantum dalam strategi memenangkan persaingan bisnis pasca pandemi COVID-19 dianggap krusial untuk dapat bersaing dengan kompetitor.

Berangkat dari empat faktor tersebut, terdapat tiga tahap implementasi strategi pasca pandemi COVID-19 yang dianjurkan oleh HK untuk ditilik kembali oleh perusahaan untuk memenangkan persaingan bisnis.

Tiga tahap tersebut terdiri dari The New Perceptual Compass for 2030, Defining your New Positioning Statement, dan Sustaining with Entrepreneurial Marketing.

Dengan memanfaatkan tiga tahap tersebut, repositioning suatu brand perlu diarahkan melalui perceptual compass yang baru untuk mengembangkan bisnis. Munculnya isu sustainability dan digitalisasi juga mengakibatkan sumbu repositioning untuk diarahkan terhadap Sustainable Development Goals (SDG) yang dicetuskan oleh United Nations.

Kini, beberapa perusahaan sudah mulai mengadopsi salah satu SDG untuk repositioning brand yang mereka kembangkan.

Hadir dan saksikan episode kedua HK Web Series - POST 23 tentang Open Innovation for (New) DIFFERENTIATION pada 13 Juli 2023 secara offline di Philip Kotler Theater Class MarkPlus Main Campus dan online via Zoom!

Baca Juga: Biomassa Jadi Komoditas Penting Dalam Transisi Energi, PLN EPI Jadi Pemain Global Rantai Pasok Biomassa

ABOUT MARKPLUS CORP

We are built to serve and established to create. Since founded in 1990 by Hermawan Kartajaya, we have consistently aimed to develop companies and individuals in the spheres we master best: consulting, marketing research, education, and media and community.

We have grown to become Southeast Asia's premiere marketing consulting firm, having established ourselves as a competent advisor on strategy and marketing for businesses and institutions in the region.

Today's world, where everyone is more connected and hence more engaged, offers opportunities and challenges to all companies, calling for marketers to develop an innovative approach to survive and thrive.

MarkPlus, Inc. answers this call by providing a comprehensive and tailored implementation of our concepts, including WOW Marketing which integrates all the previously thought-leading concepts of Legacy and New Wave Marketing, making it the most comprehensive marketing framework available to date.

MarkPlus, Inc has established as a competent advisor on strategy and marketing for businesses and institutions in the region.

It has five business units, which are MarkPlus Consulting, MarkPlus Insight, MarkPlus Institute, MarkPlus Islamic and MarkPlus Tourism. Its research arm MarkPlus Insight focuses on marketing and social research to provide reliable information and relevant customer insight.

Meanwhile, MarkPlus Institute is a leading provider of training and education focused on world-class people development solutions through public and in-house training programs and executive education courses.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Imbau Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm