Proton, elektron, dan neutron adalah tiga partikel penyusun atom. Mengutip dari buku Pasti Bisa! Peringkat 1 Rangkuman Pelajaran Superlengkap SMP Kelas 2 oleh Tini Rustini, S.Pd, dkk, berikut penjelasan dari masing-masing partikel.
1. Proton
Proton merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan positif. Istilah proton-proton sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti "pertama".
Proton pertama kali dikenalkan oleh Ernest Rutherford pada tahun 1920. Pada tahun-tahun sebelumnya, Rutherford telah menemukan bahwa inti hidrogen (dikenal sebagai inti paling ringan) dapat diekstraksi dari inti nitrogen dengan tumbukan atom.
Proton sebagai suatu partikel subatom memiliki karakteristik sebagai berikut:
Muatan proton adalah +1, sebanding dengan +1,602 × 10^19 coulomb.
Proton dilambangkan dengan huruf p atau p+.
Massa proton adalah 1 sma.
Baca Juga: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
2. Elektron
Elektron adalah partikel penyusun atom yang memiliki muatan negatif. Elektron berhasil diidentifikasikan sebagai partikel pada tahun 1897 oleh J. J. Thomson.
Adapun ciri-ciri dari partikel elektron adalah sebagai berikut:
- Muatan partikel elektron -1, sebanding dengan -1,602 × 10^19 coulomb.
- Elektron dilambangkan dengan huruf e-.
- Massa elektron adalah 1/1840 sma.
3. Neutron
Neutron adalah partikel subatom yang tidak memiliki muatan atau biasa disebut sebagai partikel atom yang netral.
Penemuan neutron berasal dari penelitian yang dilakukan oleh Rutherford. Adanya partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan dibuktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932.
Neutron memiliki ciri-ciri tertentu, yakni biasanya dilambangkan dengan huruf n dan massa neutron 1 sma.