Sonora.ID - Atom adalah istilah yang merujuk pada bagian terkecil dari suatu unsur yang mana bagian ini sudah tidak dapat dibagi lagi. Teori inti atom dikemukakan oleh Ernest Rutherford, seorang fisikawan asal Selandia Baru.
Dikutip dari e-modul Kimia Kemdikbud kelas X yang disusun Fadillah Okty Myranthika, MPd, Rutherford menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif.
Atom adalah komponen terkecil dari unsur kimia yang tidak dapat diubah secara kimia. Dalam hal ini diartikan bahwa melalui reaksi dengan asam atau basa atau akibat temperatur yang sedang, atom-atom hanya sedikit berubah derajat ionisasinya.
Partikel penyusun inti atom adalah proton dan neutron. Sebenarnya, notasi atom terdiri dari tiga partikel dasar atom yaitu proton, elektron, dan neutron.
Proton dan neutron berada dalam inti atom, sedangkan elektron terdapat pada sekeliling inti atom sebagai kulit atom. Elektron bermuatan negatif (-).
Baca Juga: Polimer Alam: Pengertian dan Contoh, Materi Kimia
Partikel Penyusun Atom
Dalam ilmu kimia, atom terdiri dari tiga partikel penyusun, yakni proton, elektron, dan neutron.
Atom tersusun dari beberapa partikel yang berbeda-beda. Partikel-partikel ini sangat menentukan sifat dari suatu atom.
Masing-masing atom mempunyai karakteristik tersendiri, artinya mempunyai jumlah proton, jumlah elektron dan jumlah neutron yang berbeda-beda.
Proton, elektron, dan neutron adalah tiga partikel penyusun atom. Mengutip dari buku Pasti Bisa! Peringkat 1 Rangkuman Pelajaran Superlengkap SMP Kelas 2 oleh Tini Rustini, S.Pd, dkk, berikut penjelasan dari masing-masing partikel.
1. Proton
Proton merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan positif. Istilah proton-proton sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti "pertama".
Proton pertama kali dikenalkan oleh Ernest Rutherford pada tahun 1920. Pada tahun-tahun sebelumnya, Rutherford telah menemukan bahwa inti hidrogen (dikenal sebagai inti paling ringan) dapat diekstraksi dari inti nitrogen dengan tumbukan atom.
Proton sebagai suatu partikel subatom memiliki karakteristik sebagai berikut:
Muatan proton adalah +1, sebanding dengan +1,602 × 10^19 coulomb.
Proton dilambangkan dengan huruf p atau p+.
Massa proton adalah 1 sma.
Baca Juga: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
2. Elektron
Elektron adalah partikel penyusun atom yang memiliki muatan negatif. Elektron berhasil diidentifikasikan sebagai partikel pada tahun 1897 oleh J. J. Thomson.
Adapun ciri-ciri dari partikel elektron adalah sebagai berikut:
- Muatan partikel elektron -1, sebanding dengan -1,602 × 10^19 coulomb.
- Elektron dilambangkan dengan huruf e-.
- Massa elektron adalah 1/1840 sma.
3. Neutron
Neutron adalah partikel subatom yang tidak memiliki muatan atau biasa disebut sebagai partikel atom yang netral.
Penemuan neutron berasal dari penelitian yang dilakukan oleh Rutherford. Adanya partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan dibuktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932.
Neutron memiliki ciri-ciri tertentu, yakni biasanya dilambangkan dengan huruf n dan massa neutron 1 sma.