Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti Sholawat kepada Nabi Muhammad untuk mendapatkan pertolongan dan berdoa langsung kepada Allah S.W.T.
Dengan meminta pertolongan ini, seorang umat muslim bisa selalu dekat dengan Allah S.W.T sebagaimana perintahnya untuk senantiasa berada dekat di sisi-Nya dalam QS. Al-Maidah: 35, yaitu:
"وَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَهٰٓؤُلَاۤءِ الَّذِيْنَ اَقْسَمُوْا بِاللّٰهِ جَهْدَ اَيْمَانِهِمْۙ اِنَّهُمْ لَمَعَكُمْۗ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فَاَصْبَحُوْا خٰسِرِيْنَ"
Arti: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung," (QS. Al-Maidah: 53).
Namun, kamu harus memperhatikan jenis Tawasul yang dilakukan agar tetap sesuai dengan syariat Allah S.W.T.
Terdapat tiga jenis Tawasul yang dapat dipanjatkan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah S.W.T dan jauh dari penyimpangan duniawi, yaitu:
1. Tawasul kepada Allah S.W.T
Umat muslim dapat melakukan Tawasul kepada Allah S.W.T yang memiliki nama-nama baik dan sifat-sifatNya yang menjadi petunjuk bagi hambanya. Hal ini disebutkan dalam QS. Al-A'raf: 180 yang berbunyi:
"وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ"
Arti: "Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan," (QS. Al-A'raf: 180).
2. Tawasul dengan Amal Shalih
Umat muslim juga bisa melakukan Tawasul dengan amal shalih yang merujuk pada menunaikan hak orang lain, berbakti kepada orang tua, meninggalkan perilaku menyimpang, menjauhi zina, dan masih banyak lagi.