Sonora.ID – Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang perbedaan kritik sastra dan esai dalam sastra Indonesia dan juga ciri-cirinya.
Melansir dari Kompas.com, perbedaan kritik sastra dan esai adalah kritik sastra ialah karangan yang ditujukan untuk menanggapi karya sastra, sedangkan esai ialah karangan opini pribadi.
Pengertian kritik sastra
Menurut KBBI, kritik berarti kecaman atau tanggapan, atau kupasan kadang-kadang disertai dengan uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan lain sebagainya.
Menurut Buku Ajar Bahasa Indonesia oleh Fitri Itut Rahayu, S.Pd., Dr. H. Yakub Nasucha, M.Hum., dan Dr. Laili Etika Rahmawati, S.Pd., M.Pd (2023: 72), kritik sastra adalah tulisan yang berisi tanggapan atau pendapat seseorang terhadap sebuah karya sastra yang disertai dengan pertimbangan baik atau buruk mengenai karya tersebut.
Baca Juga: 7 Contoh Puisi Lama Berdasarkan Jenisnya dalam Karya Sastra
Kritik sastra berkaitan dengan karya sastra, baik itu cerpen, novel, atau drama. Menulis kritik sastra merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap pengarang.
Kritik sastra juga dapat menjadi jembatan antara pembaca dan pengarang. Pada titik tertentu, penilaian terhadap karya sastra ditulis berdasarkan metode dan teori kritik serta kesusastraan.
Ciri kritik sastra yang menjadi pembeda dengan esai atau karangan lainnya, yaitu:
Esai
Menurut Jos Daniel Parera dalam Menulis Tertib dan Sistematik Edisi Kedua (1993), esai adalah karangan atau tulisan dalam bentuk prosa tentang apa saja. Penulisan esai bersifat individual.
Maksudnya, pemikiran dan pandangan yang disampaikan dalam esai adalah pandangan personal penulisnya. Masing-masing penulis esai memiliki gaya kepenulisannya masing-masing.
Metode dan teorinya tidak kaku seperti kritik sastra, tetapi tetap memenuhi kaidah kepenulisan yang utuh.
Esai mencakup narasi serta kesimpulan yang logis agar dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.
Ciri-ciri esai:
Baca Juga: Ini Dia 6 Unsur Fisik Puisi Beserta Penjelasannya, Kamu Harus Tahu!
Perbedaan kritik sastra dan esai
Sifat
Kritik sastra bersifat objektif karena merupakan tanggapan atau argumen terhadap suatu karya sastra. Sedangkan esai bersifat subjektif karena merupakan pemikiran atau pendapat penulisnya mengenai fenomena atau isu yang sedang hangat dibicarakan.
Objek
Objek dari kritik sastra adalah karya sastra sedangkan objek dari esai adalah fenomena atau permasalahan yang terjadi dalam masyarakat. Kritik sastra membahas kelebihan dan kekurangan suatu karya sastra, sedangkan esai berfokus pada pembahasan sebuah fenomena atau permasalahan menurut pandangan penulisnya.
Itu dia penjelasan mengenai perbedaan kritik sastra dan esai dalam sastra Indonesia dan juga ciri-cirinya.
Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.