Pemanjangan epikotil tersebut membuat tunas plamula naik ke atas tanah, sedangkan kotiledon tetap berada di bawah tanah.
Perkecambahan hipogeal biasanya terjadi pada tumbuhan monokotif seperti padi, jagung, gandung, kacang polong, dan juga kelapa.
Epi dalam bahasa Yunani berarti atas, maka perkecambahan epigeal adalah pertumbuhan biji di mana kotiledonnya naik ke atas atau ke permukaan tanah.
Perkecambahan epigeal terjadi saat hipokotil (sumbu embrio atau bakal batang di bawah kotiledon) memanjang ke atas.
Pemanjangan hipokotil mendorong kotiledon yang ada di atasnya, sehingga kotiledon keluar dan berada di permukaan tanah.
Perkecambahan epigeal terjadi pada beberapa tumbuhan antara lain adalah pada pepaya, labu, kapas, bawang, bunga matahari, kacang, labu, dan jarak.
Demikian penjelasan mengenai proses perkecambahan sekaligus tipe dan contohnya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Persilangan Monohibrid dan Dihibrid: Pengertian dan Contohnya