Bandung, Sonora.ID - Kembali Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menggandeng Harian Kompas dan Bank BJB menggelar Cycling de Jabar 2023 yang akan berlangsung pada 8-9 Juli 2023 mendatang.
"Ini adalah rangkaian dari Cycling De Jabar 2023. Sejak Minggu (2/4) lalu ada Coffee Ride yang berlangsung di The Coffee Bean and Tea Leaf, Kuningan City Jakarta. Nah hari ini Coffee Ride dilangsungkan di Yumaju Coffee," ucap Vice GM Event Harian Kompas Budhi Sarwiadi di Bandung, Minggu (9/4/2023).
"Coffee Ride menjadi pembuka dari rangkaian Cycling De Jabar 2023 yang bertujuan untuk memaparkan informasi mengenai event tersebut," tutur Budhi.
Budhi menjelaskan, Cycling de Jabar 2023 merupakan sport tourism, akan bergulir pada 8 dan 9 Juli 2023. Rute yang akan dilalui sama dengan pergelaran tahun lalu, namun tahun ini terbagi menjadi dua etape.
“Cycling De Jabar 2023 pertama kali digelar pada 2022, tahun lalu. Event balap sepeda ini terdiri atas dua rute, etape pertama itu dari Geopark Ciletuh sampai Rancabuaya. Kemudian, etape kedua dari Rancabuaya ke Pangandaran. Total 367 km,” jelas Budhi.
Diungkapkan bahwa etape pertama dari Cycling De Jabar 2023 memiliki jarak sejauh 199,7 km dengan batas waktu yang ditentukan selama 11 jam.
Sementara itu, etape kedua yang berlangsung dari Rancabuaya Garut hingga garis finis di Pangandaran memiliki jarak sejauh 168,6 km dengan batas waktu yang ditentukan selama 10 jam.
Budhi menambahkan, Cycling De Jabar 2023 juga terbagi menjadi empat kategori perlombaan, yakni Men Elite, Women Elite, Master A non atlet (30-40 tahun), dan Master B non atlet (41-50 tahun).
"Rangkaian kegiatan ini dilakukan sebelum pembukaan masa registrasi Cycling De Jabar 2023 pada 4 Mei-4 Juni 2023," kata Budhi.
Baca Juga: Happy Cycling 251 Kilometer Meriahkan Hari Jadi Kota Pontianak Ke-251
Lebih lanjut dijelaskan, pada tahun lalu, Cycling de Jabar mengambil tema ’Nyebarkeun Sumanget’. Tahun ini, semuanya akan disambungkan dengan semangat kolaborasi antar daerah.
Menurut Budhi, jalur Jabar selatan kembali dipilih karena keindahan alam dan budayanya. Jalur sepeda yang berada tidak jauh dari pantai selatan itu menghadirkan pemandangan laut dengan tanjakan ekstrem dan menantang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat, Asep Sukmana, berharap agar penyelenggaraan dari ajang Cycling De Jabar tahun ini dapat berjalan lebih baik lagi.
“Sebetulnya, pada sisi penyelenggaraan event tahun lalu sudah sangat baik, tapi kami di tahun ini harus bisa lebih baik lagi,” ucap Asep.
Sebelumnya, Asep bercerita bahwa Jawa Barat pernah memiliki dua event sepeda yang cukup besar seperti Tour De Java dan Tanjakan Tangkuban Perahu.
“Pas dulu, pebalap-pebalap nasional itu lahir dari dua event besar, pertama Tour De Java dan kedua Tanjakan Tangkuban Perahu. Itu dua-duanya hilang."
Asep berharap agar muncul bibit-bibit baru pesepeda nasional yang dapat mengharumkan Indonesia dalam ajang nasional dan internasional.
Ajang Cycling De Jabar 2023 nantinya juga menyediakan ajang fun bike untuk umum yang berlangsung di etape terakhir, yakni dari Parigi hingga Pangandaran. Bagi yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini dapat mendaftar dan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 2.500.000 dengan sudah mendapatkan fasilitas transportasi dan akomodasi.
Menurut rencana, para peserta terdiri dari 30 atlet, 30 undangan, dan 100 pesepeda hobi. Ajang ini terbuka untuk perseorangan hingga komunitas nasional dan internasional.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.