Unsur belerang (S) dan oksigen (O) membentuk dua jenis senyawa. Kadar belerang dalam senyawa I adalah 50% dan pada senyawa II adalah 40%. Apakah hukum perbandingan berganda berlaku untuk senyawa tersebut?
Jawaban
Jika massa belerang dalam kedua senyawa adalah sama, maka perbandingan massa oksigen pada senyawa I dan II adalah 1 : 1,5 atau 2 : 3.
Angka perbandingan merupakan bilangan bulat dan sederhana. Itu artinya, kedua senyawa tersebut memenuhi hukum perbandingan berganda.
Soal 2
Karbon dan hidrogen bisa membentuk senyawa metana yang perbandingannya adalah 3 : 1. Berapa jumlah massa karbon yang dibutuhkan untuk bereaksi dengan 200 gram H pada senyawa metana?
Jawaban:
Perbandingan C : H = 3 : 1
Maka, massa C yang bereaksi dengan H adalah 3/1 x 200 gram = 600 gram.
Soal 3
Diketahui unsur X dan Y dapat membentuk dua senyawa A dan B. Pada senyawa A, komposisinya adalah sebagai berikut: 63,6% unsur X dan 34,6%. Sementara pada senyawa B, komposisinya adalah sebagai berikut: 46,7% unsur X dan 53,3% unsur Y. Hitunglah berapa perbandingan massa unsur X dan Y dari kedua senyawa tersebut!
Jawaban:
Senyawa A = Unsur X / Unsur Y
Senyawa A = 63,6%/36,4%
Senyawa A = 1,75/1
Perbandingan massa unsur X dan Y pada senyawa A adalah 1,75 : 1.
Senyawa B = Unsur X / Unsur Y
Senyawa B = 46,7%/53,3%
Senyawa B = 0,87/1
Perbandingan massa unsur X dan Y pada senyawa B adalah 0,87 : 1.
Unsur X = Xa/XB
Unsur X = 1/1
Unsur Y = Ya/Yb
Unsur Y = 2/1
Jadi, perbandingan massa unsur X adalah 1:1, sementara massa unsur Y adalah 2:1.
Baca Juga: Contoh Soal OSN Kimia SMA Lengkap dengan Pembahasan Jawabannya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.