Ada sendi sinartosis yang tidak dapat digerakan seperti pada tulang tengkorak, namun ada juga sendi diartosis yang dapat digerakan.
Dilansir dari Biology Dictionary, sendi diartosis berdasarkan arah geraknya dibedakan menjadi sendi engsel, sendi peluru, sendi pelana, sendi putar, dan sendi geser.
Meski begitu, peran tulang sangat besar bagi kita, yaitu sebagai rangka tubuh yang bisa menunjang otot.
Jadi, alat gerak aktif dan alat gerak pasif dalam tubuh kita saling bergantung satu sama lain.
Bagaimana Alat Gerak dalam Tubuh Manusia Bekerja?
Pertama, perintah untuk bergerak datang dari otak. Kemudian, perintah yang berbentuk aliran listrik itu menjalar ke bagian otot tertentu.
Otot yang menerima perintah gerakan itu berkontraksi. Dengan adanya kontraksi, otot juga menggerakkan tulang.
Tanpa adanya tulang, tubuh kita tidak akan bisa berpindah atau bergerak. Selain tulang dan otot, terdapat juga sendi, yang merupakan penghubung antar-tulang.
Fungsi dari sendi ini adalah untuk mengatur gerakan antar-tulang. Contohnya adalah gerakan memutar, yang bisa dilakukan oleh pergelangan tangan.
Itu dia pembahasan mengenai perbedaan alat gerak aktif dan pasif.
Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.