Sonora.ID – Seluruh makhluk hidup memiliki kemampuan untuk bergerak yang berbeda-beda, berikut ini adalah perbedaan alat gerak aktif dan pasif.
Manusia dan hewan dapat bergerak dengan bebas jika dibandingkan dengan tumbuhan.
Manusia dan hewan vertebrata (bertulang belakang) dapat bergerak bebas karena memiliki sistem gerak pasif dan aktif.
Pembahasan ini termasuk ke dalam materi alat gerak manusia kelas 5 tema 1 pada pelajaran tematik.
Lantas, apa perbedaan alat gerak aktif dan pasif? Simak penjelasannya berikut ini seperti yang dilansir dari laman Bobo.grid.id.
Baca Juga: 7 Bentang Alam Pulau Sumatera: Mulai dari Gunung hingga Pantai
Perbedaan alat gerak aktif dan pasif
Alat gerak aktif dalam tubuh manusia adalah otot, sedangkan alat gerak pasif dalam tubuh manusia adalah tulang.
Lalu, mengapa otot disebut alat gerak aktif, sedangkan tulang disebut alat gerak pasif?
Sistem gerak aktif terdiri atas otot-otot rangka atau otot lurik yang bekerja dibawah kesadaran.
Otot disebut sebagai alat gerak aktif karena otot mengandung senyawa kimia yang dapat membuat otot mengalami kontraksi maupun relaksasi.
Sebagai alat gerak aktif, otot juga memiliki tiga sifat, yaitu kontraktilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas.
- Sifat kontraktilitas adalah kondisi ketika otot memendek saat terjadi kontraksi.
- Sifat ekstensibilitas merupakan kondisi otot yang bisa memanjang saat terjadi relaksasi.
- Sifat elastisitas adalah kemampuan otot untuk bisa kembali ke ukurannya semula.
Baca Juga: 5 Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia, Materi SD Kelas 5
Sistem gerak pasif terdiri atas rangka yang disusun oleh tulang-tulang.
Tulang merupakan alat gerak pasif karena tulang dapat bergerak dengan bantuan otot. Jika tidak ada otot, tulang tidak dapat bergerak.
Karena tulang di tubuh kita dibungkus oleh otot, maka tulang akan ikut bergerak mengikuti otot. Itulah kenapa tulang disebut alat gerak pasif.
Rangka tersusun atas tulang-tulang yang saling berhubungan karena adanya persendian.
Ada sendi sinartosis yang tidak dapat digerakan seperti pada tulang tengkorak, namun ada juga sendi diartosis yang dapat digerakan.
Dilansir dari Biology Dictionary, sendi diartosis berdasarkan arah geraknya dibedakan menjadi sendi engsel, sendi peluru, sendi pelana, sendi putar, dan sendi geser.
Meski begitu, peran tulang sangat besar bagi kita, yaitu sebagai rangka tubuh yang bisa menunjang otot.
Jadi, alat gerak aktif dan alat gerak pasif dalam tubuh kita saling bergantung satu sama lain.
Bagaimana Alat Gerak dalam Tubuh Manusia Bekerja?
Pertama, perintah untuk bergerak datang dari otak. Kemudian, perintah yang berbentuk aliran listrik itu menjalar ke bagian otot tertentu.
Otot yang menerima perintah gerakan itu berkontraksi. Dengan adanya kontraksi, otot juga menggerakkan tulang.
Tanpa adanya tulang, tubuh kita tidak akan bisa berpindah atau bergerak. Selain tulang dan otot, terdapat juga sendi, yang merupakan penghubung antar-tulang.
Fungsi dari sendi ini adalah untuk mengatur gerakan antar-tulang. Contohnya adalah gerakan memutar, yang bisa dilakukan oleh pergelangan tangan.
Itu dia pembahasan mengenai perbedaan alat gerak aktif dan pasif.
Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.