Sonora.ID - Mengutip dari buku Akidah dan Akhlak untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas 6, dijelaskan bahwa Ashabul Kahfi terdiri atas dua kata, yaitu Ashab yang berarti penghuni dan Al-Kahfi berarti gua. Maka, Ashabul Kahfi artinya penghuni gua. 

Ashabul Kahfi sendiri merupakan kisah dalam surah Al-Kahfi yang menceritakan tujuh pemuda dari kalangan rakyat biasa dari negeri Afasus yang senantiasa mempertahankan keimanannya dari kezaliman seorang raja bernama Raja Dikyanus atau Decius dari bangsa Romawi yang berkuasa sekitar tahun 249 M-251 M.

Dalam kekuasaannya, ia memaksa rakyatnya untuk meninggalkan agama mereka dan beralih menyembah berhala.

Kisah Ashabul Kahfi

Kisah ini terjadi di Kota Upsus, terletak di Tartus, Turki dengan penduduk yang mayoritas beragama Nasrani.

Raja Dikyanus mengancam akan membunuh siapa saja yang menentang perintahnya. Rakyatnya pun ketakutan dan terpaksa menganut agama yang diperintahkan oleh raja.

Akan tetapi, ada tujuh pemuda yang tetap teguh dengan imannya. Menurut mereka hanyalah Allah SWT yang patut disembah.

Mendengar kabar ini, Raja Dikyanus pun memanggil para pemuda tersebut dan menanyakan alasan mereka enggan ikut menganut agamanya.

Para pemuda tersebut dengan tegas menjawab bahwa hanya Allah SWT yang wajib disembah. Raja Dikyanus pun sangat marah mendengarnya.

Namun, ia masih memberikan waktu kepada para pemuda untuk berpikir. Setelah berpikir, para pemuda tetap teguh pada keimanannya.

Baca Juga: Kisah Nabi Ilyasa AS dan Penduduk Balabak Lengkap dengan Hikmahnya

Mereka kemudian memutuskan untuk menyelamatkan diri dari ancaman raja. Mereka berlindung di dalam gua yang terletak di Gunung Naikhayus, dekat Kota Upsus.

Mereka berdoa di dalam gua untuk meminta pertolongan Allah SWT. Setelah itu, Allah SWT memperlihatkan kekuasaan-Nya dengan menidurkan para pemuda itu selama 309 tahun Hijriyah atau 300 tahun Masehi.

Raja yang mengetahui tempat persembunyian para pemuda ini kemudian memerintahkan rakyat untuk menangkapnnya.

Namun, tidak ada seorang pun yang berani masuk ke gua hingga akhirnya membuat Raja memutuskan untuk menutup gua supaya para pemuda itu mati kelaparan.

Setelah tidur selama ratusan tahun, mereka dibangunkan oleh Allah SWT. Setelah mereka bangun, tidak ada satu pun yang mengetahui pasti susah berapa lama mereka tinggal di gua.

Akhirnya, salah seorang di antara mereka pergi ke kota untuk membeli makanan dengan membawa mata uang yang berlaku saat masa Raja Dikyanus.

Tentu saja uang tersebut ditolak oleh pedagang. Sang pemuda tersebut kemudian menceritakan hal yang menimpanya ini kepada para pemuda lainnya di gua.

Salah satu petugas kerajaan menghampiri pemuda tersebut dan menanyakan alasan mereka tinggal di gua.

Para pemuda menceritakan tentang alasan mereka tinggal di gua. Mereka kemudian diberitahu bahwa Raja Dikyanus telah meninggal dunia ratusan tahun yang lalu.

Sekarang negeri ini dipimpin oleh raja yang beriman kepada Allah SWT bernama Raja Theodosius. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada raja.

Raja pun mengadakan upacara penyambutan keluarnya para pemuda dari dalam gua. Ia juga bersyukur kepada Allah SWT karena telah diberi kesempatan untuk menyaksikan secara langsung keagungan Allah SWT.

Hikmah yang Dipetik

Dari kisah Ashabul ini ada beberapa hikmah atau pelajaran yang dapat dipetik di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Orang beriman selalu dilindungi oleh Allah SWT dan mereka selalu bersama Allah SWT.
2. Allah SWT Maha Kuasa dan Maha Berkehendak atas segala sesuatu.
3. Pemimpin yang zalim dan khianat akan lenyap dan musnah ditelan zaman.
4. Kita harus yakin bahwa setiap usaha menegakkan kebenaran akan selalu mendapat pertolongan dari Allah SWT.
5. Kita harus tetap berpegang teguh pada pendirian yang benar karena kebenaran datangnya dari Allah SWT.
6. Kita harus berani karena benar dan takut karena salah.
7. Bangkitnya para pemuda tersebut mengingatkan kita dengan peristiwa dibangkitkannya manusia yang telah meninggal dari alam kubur untuk menuju alam akhirat kelak.

Baca Juga: Kisah Nabi Musa AS: Dari Masa Kecil hingga Mukjizat di Laut Merah

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.