Kaidah kebahasaan pada dasarnya memiliki peran sebagai pembeda antara teks yang satu dengan teks yang lainnya. Berikut adalah penjelasan tentang kaidah kebahasaan, diantaranya yaitu:
1. Adverbia
Kaidah kebahasaan teks editorial yang pertama adalah adverbia atau sering disebut juga dengan kata keterangan. Kata keterangan yang ditulis dengan jelas akan membuat pembaca lebih mudah dalam memahami teks editorial.
2. Konjungsi
Konjungsi bisa diartikan sebagai kata penghubung. Konjungsi sering kali digunakan pada konjungsi antarkalimat. Hal ini tentu saja dilakukan agar argumentasi dalam teks editorial menjadi lebih kuat dan lebih mudah ketika dibaca.
Beberapa contoh konjungsi yang diperlukan untuk memperkuat argumentasi, yaitu seperti bahkan, selain itu, padahal, malahan, sesungguhnya, dan lain sebagainya.
3. Verba material
Verba material merupakan kata kerja berimbuhan yang digunakan untuk menunjukkan perbuatan atau tindakan fisik pada peristiwa tertentu. Beberapa contoh verba material yaitu, membaca, menulis, memukul, menghendaki, memasang, dan lain sebagainya.
Dalam teks editorial atau tajuk rencana, struktur dari kalimat verba material biasa memiliki bentuk seperti, Subjek + verba material + objek. Sebagai contoh, “Bulan menyanyi lagu Bali”
4. Verba relasional
Verba relasional bisa dipahami sebagai salah satu jenis kata kerja yang mengacu pada hubungan intensitas (pengertian A adalah B), dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).
5. Verba mental
Verba mental memiliki arti sebagai sebuah kata kerja yang menerapkan persepsi (melihat, merasa), afeksi (suka, khawatir) dan kognisi (berpikir,mengerti)