Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa peristiwa yang terjadi akibat revolusi bulan.
Revolusi bulan atau gerakan bulan mengelilingi bumi dan matahari, memiliki dampak yang signifikan bagi kehidupan di bumi.
Salah satu dampak utamanya adalah terjadinya pasang surut. Pasang surut terjadi karena tarikan gravitasi antara bumi, bulan, dan matahari yang berbeda-beda.
Gerakan bulan juga memengaruhi waktu dan kecepatan rotasi bumi, serta memengaruhi kondisi iklim dan cuaca.
Selain itu, revolusi bulan juga memiliki pengaruh dalam bidang astronomi dan penelitian ilmiah.
Ilmuwan dapat memanfaatkan gerakan bulan untuk melakukan pengamatan dan penelitian terhadap planet dan benda langit lainnya.
Di samping itu, penelitian tentang gerakan bulan juga dapat membantu dalam pemahaman kita tentang sejarah dan evolusi tata surya dan alam semesta secara keseluruhan.
Adapun di dalam artikel ini, Sonora hendak membahas lebih jauh soal berbagai dampak Revolusi Bulan.
Baca Juga: Batuan Metamorf: Pengertian, Jenis, dan Contohnya, Materi Geografi
Dengan memahami dampak dari gerakan bulan ini, kita dapat lebih menghargai keindahan dan kompleksitas alam semesta serta manfaat yang dapat diperoleh melalui penelitian dan eksplorasi.
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai beberapa peristiwa yang terjadi akibat revolusi bulan berikut ini, sebagaimana yang dikutip Sonora dari Grid.id.
Akibat Revolusi Bulan
1. Gerhana Bulan
Kita sudah tidak asing lagi dengan peristiwa langit yang satu ini.
Gerhana bulan terjadi saat posisi Bulan, Matahari, dan Bumi terletak pada posisi garis lurus atau linear.
Sehingga Bumi berada di antara Bulan dan Matahari, artinya gerhana terjadi ketika Bulan mencapai titik tepat di belakang Bumi dan lurus dengan matahari.
Hal itu menyebabkan sinar matahari yang seharusnya diterima oleh Bulan terhalang oleh Bumi. Oleh sebab itulah, saat gerhana Bulan terjadi Bulan berada pada bayang-bayang Bumi.
Ada beberapa jenis gerhana Bulan, yaitu gerhana Bulan total, gerhana Bulan sebagian, dan gerhana Bulan penumbra.
Baca Juga: Apa Saja Ruang Lingkup Geografi? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
Gerhana bulan total dapat terjadi apabila Bumi berada di antara Matahari dan Bulan dan bayangannya menutupi Bulan.
Gerhana bulan sebagian terjadi ketika posisi sejajar Matahari, Bumi, dan Bulan yang tidak sempurna.
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika Bulan bergerak melalui penumbra Bumi atau bagian terluar yang samar dari bayangannya.
2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika tertutupnya matahari oleh bulan, sehingga menyebabkan terhalangnya sinar matahari untuk bisa sampai ke permukaan Bumi.
Ketika terjadi gerhana matahari, posisi bayangan umbra dan penumbra Bulan berada pada bayangan matahari atau menutupi laju sinar matahari.
Agar lebih mudah dipahami, gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara Matahari dan Bumi.
Ada empat jenis gerhana Matahari berdasarkan posisi Bulan yang terletak di tengah-tengah bumi dan matahari.
Adapun jenis gerhana Matahari adalah gerhana Matahari total, gerhana Matahari cincin, gerhana matahari sebagian, dan gerhana Matahari hibrid.
Baca Juga: 50 Contoh Soal Ujian Sekolah Geografi Kelas 12 Lengkap dengan Jawaban
3. Fase Bulan
Fase bulan adalah perubahan penampakan Bulan saat mengelilingi Bumi. Berikut ini empat fase Bulan yang terjadi di Bumi.
a. Fase Bulan Mati, yaitu posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Sisi bulan yang gelap menghadap ke Bumi, yang membuatnya tidak terlihat dari Bumi.
b. Fase Bulan Sabit, biasanya terlihat di langit barat setelah matahari tenggelam.
c. Fase Bulan Separuh, pada fase ini separuh permukaan bulan menghadap Bumi. Namun, hanya setengahnya yang terkena sinar matahari.
Hal inilah yang menyebabkan Bulan hanya terlihat separuh dari Bumi.
d. Fase Bulan Tiga Perempat dan Bulan Penuh, Bulan terlihat bersinar sempurna. Itulah saat Bumi mengalami bulan purnama.
Setelah melewati keempat fase ini, Bulan akan kembali ke fase pertamanya. Hal ini akan terus berulang setiap bulan.
Demikian penjelasan mengenai beberapa akibat revolusi bulan sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Perbedaan Garis Lintang dan Garis Bujur dalam Ilmu Geografi