Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan mempelajari mengenai pembagian sistem kasta yang berlaku dalam agama Hindu.
Sistem kasta ini berasal dari himpunan hukum Manu yang merupakan kisah manusia pertama yang diciptakan oleh Brahma.
Pembagian sistem kasta dalam agama Hindu dilakukan berdasarkan stratifikasi sosial, hubungan kekerabatan, trah leluhur, jabatan pemerintah, dan sumber pendapatan.
Berdasarkan hal tersebut sistem kasta umat Hindu terbagi ke dalam empat kategori, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.
Hal itu diamini oleh kebanyakan masyarakat Hindu yang berasal dari Dewa Pencipta Hindu. Sementara itu, para ahli sosial menafsirkan bahwa kasta merujuk pada karakteristik bawaan yang diwariskan.
Baca Juga: 35 Nama Bayi Perempuan Hindu yang Maknanya Indah Mempesona
Sistem Kasta dalam Agama Hindu
Kasta ini terdiri dari golongan pendeta agung yang mengabdikan diri pada pendidikan dan spiritual. Mereka yang termasuk pada golongan ini adalah para guru, rohaniawan, pendeta, dan sulinggih atau orang yang berpikir dan bertindak suci.
Kasta Brahmana memiliki tugas menjalankan berbagai upacara keagamaan. Pada masyarakat Hindu Bali, ada ciri khas nama yang digunakan kasta Brahmana, yakni Ida Bagus dan Ida Ayu.
Ksatria terdiri dari golongan raja atau bangsawan yang merupakan keturunan raja-raja di kerajaan Hindu.
Kasta ini diperuntukkan bagi mereka yang masuk dalam anggota lembaga pemerintahan maupun militer.
Mereka yang masuk dalam kasta ini umumnya tidak memiliki harta pribadi, semuanya milik negara atau kerajaan.
Golongan yang masuk dalam kasta Ksatria adalah presiden, raja, menteri, dan tentara.
Terdiri dari golongan pekerjaan atau pedagang dan mempunyai harta sendiri. Selain pedagang, masyarakat Hindu yang masuk ke dalam kasta Waisya, yaitu nelayan, petani, dan lain sebagainya.
Ciri khas nama yang digunakan dalam kasta Waisya, yaitu Ngakan, Sang, Si, atau Kompyang.
Terakhir ada kasta sudra yang terdiri dari rakyat biasa yang tidak memiliki gelar kebangsawanan. Ciri khas nama yang digunakan dalam kasta ini adalah Putu, Made, Kadek, Wayan, Nengah, Koman, Nyoman, dan Gede.
Baca Juga: Tujuan Perayaan Nyepi Bagi Umat Hindu, dan Fakta Menariknya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.