Akan tetapi, seperti banyak properti berskala terbesar lainnya di alam semesta, para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin tentang umurnya.
Cara tercepat untuk mengetahui usia alam semesta adalah dengan mencari bintang tertua dan menghitung mundur dengan apa yang diketahui tentang pembentukan bintang.
Namun, menemukan usia bintang yang tepat bisa sangat sulit karena beberapa bintang tampak lebih tua daripada usia alam semesta itu sendiri, yang membingungkan para astronom.
Baca Juga: 12 Ragam Ilmu Penunjang Geografi, Materi Geografi Kelas 10 SMA
Karena sulit menentukan usia benda di dalam alam semesta, kita menggunakan perluasan kosmos untuk mengetahui usia alam semesta dengan memulai dari Big Bang, saat semua materi dan energi meledak keluar dari titik sangat kecil.
Masalahnya adalah perluasan alam semesta tidak konstan. Dengan melihat gerakan benda-benda yang jauh, kita dapat mengetahui bahwa perluasan alam semesta semakin cepat seiring berjalannya waktu.
Dikutip dari Space, dengan menentukan usia alam semesta, para peneliti juga dapat memperkirakan seberapa cepat alam semesta mengembang di mana angka ini dikenal sebagai konstanta Hubble.