Sonora.ID - Walau baru sebatas fungsional, hadirnya tiga tol baru ini diharapkan membuat perjalanan para pemudik menjadi semakin cepat dan lancar.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat A Koswara dalam acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Gedung Sate Bandung, Rabu (12/4/2023).
"Semoga kehadiran tiga tol baru ini dapat meminimalisasi tingkat kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi saat musim mudik," kata Koswara.
Koswara memaparkan, ke tiga tol baru ini, yaitu Tol Cisumdawu, Japek II dan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi baru dapat digunakan secara fungsional atau satu arah.
"Semoga ini bisa mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas saat musim mudik. Apalagi pada mudik lebaran kali ini diprediksi sekitar 20 juta orang akan melewati Jawa Barat menuju wilayah timur seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur," papar Koswara.
"Sementara pemudik dari Jawa Barat yang keluar diperkirakan sekitar 15 juta orang, dimana rata-rata didominasi oleh kendaraan pribadi dan paling banyak adalah pengguna motor, sekitar 60 persen. Sedangkan angkutan umum 20 persen dan mobil 20 persen," imbuhnya.
"Jadi dalam mempersiapkan lebaran ini ada beberapa hal yang kita lakukan pada aspek lalu lintas, seperti bersama kepolisian kita menyusun rencana, mengatur lalu lintas mengatasi kemacetan atau rekayasa," ungkapnya lagi.
Prihal Akan difungsikan tiga tol baru ini, lanjut Koswara, Cisumdawu yang difungsikan sampai Cipali, satu arah dari Cimalaka ke Cipali. Japek II Karawang-Sadang dan Tol Bogor-Sukabumi.
Baca Juga: Lebaran 2023, PT JSN Siapkan Infrastruktur Penunjang bagi Pemudik
Koswara menambahkan khusus Tol Cisumdawu, pemberlakuan satu arah hanya dari Cimalaka hingga Cipali. Sedang dari Cileunyi hingga Cimalaka sudah bisa dimanfaatkan secara dua arah atau maksimal.
Selain itu, Cimalak-Cipali, kata dia memiliki batas waktu operasional, yakni dimulai pada pukul 06.00-15.00 WIB.
“Karena satu jalur, penggunaan dari Cimalaka ke Cipali itu satu arah. Arus mudik satu arah ke timur, arus balik satu arah sampai Cimalaka. Diatur waktu, diizinkan masuk Cimalaka sampai Cipali itu jam 06.00 sampai 15.00 WIB karena beberapa bagian tol itu ada yang gelap tidak ada PJU. Malam dilarang menggunakan segmen Cimalaka-Cipali. Kalau sudah ditutup menggunakan jalur provinsi jalur Sumedang sampai Cirebon,” terangnya.
Mengenai pembatasan angkutan barang selama arus mudik dan balik di ruas jalan tol, Koswara menerangkan skemanya sama seperti di jalan nasional dan provinsi.
Penerapannya kata dia akan dimulai pada 17-21 April dan 24-26 April mendatang, kecuali angkutan pengangkut BBM, bahan pokok dan beberapa barang lainnya sesuai ketentuan.
“Jadi untuk jalan nasional, dibatasi mulai dari 17 April mulai pukul 16.00 WIB sampai 21 April. Itu arus mudik untuk jalan nasional dan jalan provinsi. Untuk arus baliknya 24-26 April ada pembatasan kendaraan. Tidak semua kecuali BBM, hewan ternak, pupuk, bahan pokok,” pungkasnya.
Baca Juga: 19 April 2023, Diprediksi Puncak Arus Mudik di Bandara SMB II Palembang