Sonora.ID - Berikut ini informasi tentang pengertian diksi, kenis dan beberapa contoh lengkapnya.
Apa yang kamu ketahui tentang diksi?
Diksi merupakan pilihan kata dalam tulisan biasa, yang biasa digunakan untuk menggambarkan suatu cerita atau memberi makna sesuai dengan yang diinginkan oleh si penulis.
Sedangkan menurut Kamu Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diksi adalah kata yang tepat serta selaras dan bertujuan agar pembaca dapat memahami teks dalam tulisan.
Pemilihan kata atau diksi sangat penting untuk diperhatikan dalam merangkai sebuah kata, ini dilakukan untuk memberikan banyak ekspresi pada kalimat penulis.
1. Pengertian diksi menurut para ahli
Dikutip dari gramedia.com, berikut ini pengertian diksi menurut para ahli.
a. Gorys Keraf
Keraf berpendapat bahwa diksi terbagi menjadi dua yakni pilihan kata atau tentang pengertian kata yang digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan, pengungkapan yang tepat serta gaya penyampaian yang lebih baik dan sesuai dengan situasinya.
Baca Juga: 80 Diksi Indah Bahasa Indonesia yang Jarang Orang Tahu serta Artinya
Kedua, Keraf mendefinisikan kalau diksi sebagai sebuah kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa makna dari gagasan yang disampaikan.
b. Susilo Mansurudin
Menurut Susilo Mansurudin pemilihan diksi yang benar bisa membantu penulis dalam memberi nilai di suatu kata.
Pilihan diksi yang sesuai dengan kata lain, akan mencegah terjadinya kesalahan penafsiran antara penulis ke pembaca.
c. Widyamartaya
Widyamartaya mendefinisikan jika diksi sebagai kemampuan seseorang untuk membedekan suatu nuansa makna dengan tepat sesuai dengan gagasan yang disampaikan.
2. Fungsi diksi
Ada beberapa fungsi dari diksi dalam sebuah tulisan yakni:
- Membantu pembaca dalam memahami pesan dari suatu karya sastra.
- Membantu membuat komunikasi menjadi lebih efektif.
- Sebuah bentuk ekspresi yang hadir dalam gagasan penulis yang dapat dituangkan dalam tulisan maupun lisan.
- Sebagai hiburan bagi pembaca.
3. Tujuan diksi
Tujuan dari diksi adalah untuk memperoleh keindahan agar bisa menambah daya ekspresivitas.
Sebuah kata tentunya akan semakin jelas dieskpresikan jika menggunakan pemilihan kata yang tepat dan cermat.
Baca Juga: 7 Unsur Intrinsik Puisi, Lengkap dengan Pengertian dan Contohnya
4. Jenis-jenis diksi
Secara umum diksi dibagi menjadi dua jenis yakni diksi berdasarkan makana dan diksi berdasarkan leksikal.
Simak penjelasannya jenis-jenis diksi di bawah ini:
a. Diksi berdasarkan makna
Jenis diksi ini dibagi menjadi dua macam yakni makan konotatif dan makna denotatif.
- Makna denotatif
Makna denotatif merupakan makna yang sebenarnya dari sebuah kalimat atau kata.
Makna denotatif juga bisa diartikan sebagai makna objektif tanpa membawa sebuah perasaan tertentu atau murni.
Memliki ciri makna yang lugas karena bersifat literal dan biasanya hasil dari observasi dari panca indra manusia seperti penciuman, pendengaran, penglihatan, perasaan dan bahkan pengalaman fisik seseorang.
Contoh:
- Makna konotatif
Kata atau kalmat yang mempunyai arti bukan sebenarnya, artinya adalah makna kiasan yang berkaitan dengan niai rasa.
Diksi jenis ini biasanya akan berubah seiring dengan perubahan norma serta nilai yang ada di masyarakat.
Contoh:
Baca Juga: Contoh Kata Depan, Lengkap dengan Penerapannya di Dalam Kalimat
b. Diksi berdasarkan leksikal
Diksi berdasarkan leksikal dibedakan menjadi delapan macam yakni:
- sinonim
Dua kata atau lebih yang memiliki persamaan makna antara satu kata dengan yang lainnya.
- Antonim
Kebalikan dari sinonim yang artinya adalah pemilihan kata atau diksi yang berbeda atau berlawanan.
- Homonim
Pemilihan kata atau diksi yang memiliki ejaan atau pelafalan yang sama dengan suatu kaya, namun memiliki arti yang berbeda.
- Homofon
Pemilihan kata atau diksi yang mempunyai makna dan ejaan berbeda namun pelafalannya sama.
- Homograf
Pemilihan kata yang mempunyai pelafalan dan arti berbeda namun memiliki ejaan yang sama.
- Polisemi
Polisemi merupakan diksi yang memiliki lebih dari satu arti.
- Hipermin
Hipermin merupakan diksi yang mewakili banyak kata lainnya atau mencakup makna dari kata lain
- Hiponim
Hiponim merupakan diksi yang bisa terwakilkan oleh kata hipernim.
5. Contoh diksi
1. Alifia adalah anak yang paling pandai di sekolahnya dan Nisa adalah anak yang paling pintar di kelas. (Pandai dan pintar adalah dua kata dengan ejaan berbeda tetapi memiliki kesamaan makna).
2. Rinda sudah menjadi tangan kanan Andin selama 5 tahun. (tangan kanan adalah diksi yang memiliki arti sebagai orang kepercayaan).
Baca Juga: Memahami Paragraf Deskripsi: Ciri-ciri, Pola Pengembangan, dan Contoh
3. Anton sangat gemar pergi hedon dengan temannya hingga boros, sedangkan Arman, adiknya adalah anak yang hemat dan gemar menabung. (Boros dan hemat adalah dua kata yang memiliki makna saling berlawanan).
4. Ruly memilih menguras usaha sapi perah milik ayahnya setelah lulus SMA. (sapi perah memiliki makna yang murni dalam kalimat ini, yakni sapi yang memang diternakkan dan diperah susunya).
5. Gara-gara mencuri buah rambutan, Amin sekarang menjadi buah bibir di kampungnya (Kata buah disana memiliki arti yang berbeda buah yang pertama yaitu rambutan, sedangkan kata buah bibir berarti bahan pembicaraan.)
6. Pelaku pengerusakan itu sudah diamankan polisi. (Pengerusakan akan lebih baik jika kita ganti dengan menggunakan kata perusakan.)
Demikian informasi tentang pengertian diksi, jenis dan contohnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News