Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Fungsi Kelenjar Cowper yang Ada Pada Sistem Reproduksi Pria".
Tahukah Anda mengenai fungsi kelenjar Cowper yang ada pada system reproduksi pria? Secara anatomi kelenjar kecil ini berada dibawah kelenjar prostat yang mana tepatnya ada pada baguian kantong perineal.
Kelenjar ini ada pada lapisan fasia (jaringan ikat) yang membentuk diafragma urogenital dan tertutup oleh serat otot sfingter uretra.
Umumnya ukuran kelenjar cowper cenderung kecil dan tertiri dari jaringan salauran kecil dan kantungnya kerap disebut dengan alveoli.
Baca Juga: 4 Fungsi Kelenjar Keringat di Tubuh, Lengkap dengan Strukturnya
Fungsi Kelenjar Cowper
Sejatinya ada beberapa fungsi dari kelenjar cowper ini. Salah satunya adalah kelenjar ini akan aktif kala berhubungan intima tau menjelang hubungan akan terjadi.
Kedua kelenjar ini akan menghasilkan cairan berupa lendir yang disebut dengan cairan cowper.
Kemudian produksi cairan ini memilili beragam tujuan, berikut beberapa diantaranya:
- Melumasi uretra dan ujung penis,
- Membersihkan uretra dari residu, misalnya sel-sel mati dan urine, tujuannya untuk menyediakan jalur ejakulasi,
- Bersama dengan cairan prostat, cairan yang diproduksi kelenjar cowper berperan dalam membantu menetralkan keasaman di uretra untuk mempersiapkan ejakulasi,
- Membantu membuat air mani menjadi lingkungan yang cocok untuk sperma,
- Melindungi sperma setelah proses ejakulasi dengan cara menetralkan keasaman vagina.
Proses saat keluarnya cairan dari kelenjar cowper disebut dengan pra-ejakulasi. Cairan ini tidak mengandung sperma, sehingga hanya berfungsi sebagai pelumas.
Namun, cairan ini nantinya akan bertemu dengan cairan prostat dan cairan dari kelenjar lain untuk membuat air mani.
Secara umum, cairan dari kelenjar ini akan menyumbang sekitar 1 persen dari total ejakulasi.
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.