"Secara tertulis dalam prasasti yang diteliti oleh para ahli, tak disebut secara spesifikasi merujuk ke ketupat, tetapi indikasi makanan beras yang dibungkus nyiur sudah dilakukan sebelum masa pra-Islam," jelasnya.
Jadi, kemungkinan besar, asal-usul dari ketupat merupakan hasil akulturasi dari agama Hindu dan juga Islam.
Baca Juga: Berikut ini Tips Tampil Cantik di Momen Lebaran Nanti
Makna Ketupat
Menurut situs Diskominfo Provinsi Kaltim, ketupat berasal dari kata "Kupat" dan memiliki dua arti, yaitu ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan laku papat (empat tindakan).
Empat tindakan tersebut adalah: luberan (melimpahi), leburan (melebur dosa), lebaran (pintu ampunan terbuka lebar), dan laburan (menyucikan diri).
Selanjutnya, isian beras pada ketupat dilambangkan sebagai hawa nafsu, sedangkan daun kelapa muda atau Janur merupakan singkatan dari jatining nur atau cahaya sejati (hati nurani).
Jadi, jika digabungkan, ketupat memiliki arti manusia yang mengakui kesalahan dan menahan nafsu dengan mengikuti hati nurani.
Baca Juga: 60 Ucapan Sungkem Lebaran kepada Orang Tua dalam Bahasa Jawa Krama
Demikian tadi asal usul ketupat meliputi sejarah dan makna di baliknya. Semoga bermanfaat!