Sejarah Hari Kartini 21 April : Mempelajari Kisah Inspiratif Raden Ajeng Kartini

21 April 2023 07:07 WIB
ilustrasi Sejarah Hari Kartini
ilustrasi Sejarah Hari Kartini ( freepik)

Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang bagaimana sejarah hari kartini 21 April : mempelajari kisah inspiratif raden ajeng kartini.

Hari Kartini adalah hari yang dirayakan setiap tanggal 21 April sebagai penghormatan terhadap salah satu tokoh perempuan paling terkenal di Indonesia, yaitu Raden Ajeng Kartini.

Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah dan wafat pada usia muda 25 tahun pada tahun 1904.

Meskipun hidupnya singkat, namun Kartini berhasil meninggalkan warisan yang kuat bagi perjuangan perempuan di Indonesia.

 Baca Juga: Biografi RA Kartini, Sejarang Singkat Sang Pahlawan Emansipasi Wanita

Kartini adalah putri dari seorang Bupati Jepara, Raden Mas Sosroningrat, dan Raden Ayu Ngasirah, putri dari seorang Bupati Rembang.

Sejak kecil, Kartini mendapat pendidikan formal seperti anak laki-laki, bahkan ia juga bisa berbahasa Belanda.

Hal ini cukup luar biasa pada masa itu, mengingat sebagian besar perempuan di Indonesia pada masa itu tidak diperbolehkan untuk belajar formal dan hanya mendapat pendidikan dasar dari keluarga.

 Baca Juga: 35 Ucapan Hari Kartini 2023 yang Cocok untuk Caption Media Sosial

Meskipun dibesarkan dalam lingkungan yang konservatif dan tradisional, Kartini tetap memiliki semangat yang kuat untuk belajar dan berjuang agar perempuan Indonesia juga mendapat kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam hal pendidikan dan kesetaraan. Ia mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke sekolah Belanda, namun sayangnya, itu tidak diizinkan pada saat itu.

Ketika berusia 12 tahun, Kartini dijodohkan dengan seorang bangsawan Jawa bernama Raden Adipati Joyodiningrat, sesuai dengan kebiasaan pada masa itu.

Namun, Kartini menentang perjodohan tersebut dan ingin memilih pasangan hidupnya sendiri. Ia berusaha untuk meraih kebebasannya dengan belajar dan memperluas wawasan.

 Baca Juga: 30 Quotes Hari Kartini 2023 yang Penuh Semangat dan Menginspirasi

Untuk mengejar cita-citanya, Kartini seringkali menulis surat kepada teman-temannya di Belanda. Dalam surat-suratnya tersebut, ia mengekspresikan impian dan keinginannya untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah Belanda dan mendirikan sekolah untuk perempuan di Indonesia.

Kartini kemudian dikenal sebagai salah satu tokoh pergerakan feminis di Indonesia.

Ia menulis banyak surat dan artikel yang mempromosikan kesetaraan gender dan pendidikan bagi perempuan Indonesia.

Tulisannya yang terkenal adalah "Habis Gelap Terbitlah Terang" yang berisi pemikirannya tentang kesetaraan gender dan perjuangannya untuk membebaskan perempuan Indonesia dari keterbelakangan.

 Baca Juga: 5 Contoh Teks Pidato Hari Kartini 2023 yang Sesuai dengan Tema

Pada tahun 1912, sejumlah orang yang terinspirasi oleh pemikiran dan perjuangan Kartini, mendirikan sekolah untuk perempuan di Semarang, Jawa Tengah, dengan nama "Sekolah Kartini". Sekolah tersebut kemudian menjadi institusi pendidikan yang terkenal dan berpengaruh dalam gerakan perempuan di Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Hari Kartini pun menjadi salah satu simbol penting dalam perjuangan untuk kesetaraan gender dan hak-hak perempuan di Indonesia.

Pemerintah Indonesia kemudian menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini untuk menghormati jasa-jasanya dan memperingati perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

 Baca Juga: Kumpulan 35 Link Twibbon Hari Kartini, Rayakan Perjuangan Emansipasi Wanita!

Selain di Indonesia, perjuangan dan pemikiran Kartini juga diakui di tingkat internasional. Pada tahun 1964, UNESCO menetapkan Kartini sebagai tokoh perempuan Indonesia yang patut dikenang dan menghargainya dengan menempatkan namanya dalam "Memory of the World Register".

Pada tahun 2016, Google merayakan Hari Kartini dengan menghadirkan gambar doodle yang menampilkan sosok Kartini dengan balutan kebaya dan tutup kepala tradisional.

Meskipun perjuangan Kartini terjadi pada masa lampau, namun pesan-pesan dan ide-idenya masih relevan hingga saat ini. Kesetaraan gender dan hak-hak perempuan masih menjadi isu yang perlu terus diperjuangkan di Indonesia dan seluruh dunia. Pemikiran dan perjuangan Kartini adalah inspirasi bagi semua orang, terutama perempuan, untuk tidak takut mengungkapkan suara dan melawan diskriminasi.

Dalam mengenang Hari Kartini, banyak kegiatan dan acara yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan mengenakan pakaian adat Jawa, kebaya, yang menjadi simbol dari perjuangan dan kesetiaan Kartini terhadap budaya dan tradisi Indonesia. Selain itu, banyak sekolah dan instansi pemerintah yang mengadakan kegiatan dan seminar tentang perjuangan Kartini dan isu-isu yang terkait dengan perempuan.

Sejarah Hari Kartini memberikan gambaran tentang seorang perempuan yang berjuang keras untuk mengubah pandangan masyarakat tentang perempuan dan pendidikan di Indonesia.

Ia menginspirasi banyak orang untuk melanjutkan perjuangan yang dimulainya dan memberikan contoh tentang pentingnya menghargai hak-hak perempuan. Hari Kartini juga mengajarkan kita untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender dan memerangi diskriminasi terhadap perempuan di semua bidang kehidupan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm