Bungah (senang)
Tuna (rugi)
Obah (berubah)
2. Bahasa Jawa Kromo
Tingkatan ini menandakan adanya perasaan segan atas orang yang belum dikenal atau orang yang berwibawa, berpangkat, dan lain-lain.
Adapun contoh dari bahasa Kromo adalah sebagai berikut:
Baca Juga: 60 Ucapan Sungkem Lebaran kepada Orang Tua dalam Bahasa Jawa Krama
Contoh Bahasa Jawa Krama
Dinten (hari)
Sinten (siapa)
Mlebet (masuk)
Mambet (bau)
Kawon (kalah)
Majeng (maju)
Pajeng (laku)
Kajeng (kayu)
Lemantun (lemari)
Kantun (tertinggal)
3. Bahasa Jawa Madya
Tingkat madya awalnya adalah bahasa tingkat krama namun dalam perkembangannya mengalami informalisasi, penurunan tingkat, dan ruralisasi.
Contoh Bahasa Jawa Madya
Ampun (jangan)
Onten (ada)
Ajeng (akan)
Awi (mari)
Ndika (kamu)
Ngadeg (berdiri)
Tebih (jauh)
Sade (jual)
Aos (nilai)
Amargi (karena)
Baca Juga: 3 Weton Incaran Khodam Macan, Wataknya Berani dan Sensian dari Kecil
Baca Artikel udpate lainnya dari Sonora.ID di Google News