1. Tsunami karena kecepatan gelombang laut
Laut dengan kedalaman 7.000 meter, kecepatannya bisa mencapai 942,9 km/jam. Kecepatan ini hampir sama dengan kecepatan pesawat jet.
Tinggi gelombang ini biasanya tidak lebih dari 60 cm.
2. Tsunami akibat letusan gunung berapi
Letusan Gunung Krakatau tahun 1883 membuat gelombang tsunami setinggi 12 lantai gedung terjadi di daerah Lampung dan Banten.
Akibatnya, 5000 kapal hancur, pulau kecil tenggelam, dan hampir 36000 orang tewas.
Proses terjadinya tsunami dipicu oleh pergerakan secara vertikal pada lempeng yang berupa patahan. Patahan itu kemudian menyebabkan dasar laut naik yang dinamakan gempa bumi.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Simak! 6 Arti Mimpi Tsunami Tapi Selamat Menurut Primbon Jawa