Penyebab Terjadinya Konflik Sosial di Tengah Masyarakat

25 April 2023 11:24 WIB
ilustrasi Penyebab Terjadinya Konflik Sosial di Tengah Masyarakat
ilustrasi Penyebab Terjadinya Konflik Sosial di Tengah Masyarakat ( freepik)

Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja yang menjadi penyebab terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat.

Konflik sosial merupakan suatu kejadian yang tidak diinginkan oleh masyarakat.

Namun, konflik sosial masih terjadi di tengah-tengah masyarakat, baik itu di tingkat lokal maupun nasional.

Konflik sosial dapat terjadi karena berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan penyebab terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat.

 Baca Juga: 5 Contoh Konflik Sosial di Indonesia dan Penyebabnya, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA

  1. Perbedaan Agama dan Kepercayaan

Perbedaan agama dan kepercayaan seringkali menjadi penyebab terjadinya konflik sosial.

Setiap agama atau kepercayaan memiliki aturan, tata cara, dan keyakinan yang berbeda-beda.

Ketika ada pihak yang merasa tidak setuju dengan keyakinan atau tata cara suatu agama atau kepercayaan, maka konflik sosial dapat terjadi.

  1. Perbedaan Sosial dan Ekonomi

Perbedaan sosial dan ekonomi juga menjadi faktor yang dapat memicu konflik sosial.

Perbedaan dalam hal pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan dapat memicu rasa ketidakpuasan dan rasa tidak adil di antara masyarakat. Ketidakadilan ini seringkali menjadi pemicu konflik sosial.

Baca Juga: Simak! 7 Perbedaan Konflik dan Kekerasan dalam Ilmu Sosiologi

  1. Politik dan Kekuasaan

Politik dan kekuasaan juga seringkali menjadi penyebab terjadinya konflik sosial.

Ketika terjadi persaingan politik yang sengit, baik itu di tingkat lokal maupun nasional, maka hal ini dapat memicu konflik sosial.

Kekuasaan yang dimiliki oleh suatu kelompok atau individu juga dapat menjadi pemicu konflik sosial.

  1. Perbedaan Budaya dan Tradisi

Perbedaan budaya dan tradisi juga menjadi faktor yang dapat memicu konflik sosial. Setiap daerah memiliki budaya dan tradisi yang berbeda-beda.

Ketika ada pihak yang merasa tidak setuju dengan budaya atau tradisi suatu daerah, maka konflik sosial dapat terjadi.

Baca Juga: Jelaskan! Apa Saja 5 Penyebab Konflik Dalam Masyarakat yang Beragam

  1. Perbedaan Pandangan Politik

Perbedaan pandangan politik seringkali menjadi faktor yang memicu terjadinya konflik sosial.

Terutama di era digital seperti sekarang, pandangan politik yang berbeda dapat dengan mudah diposting di media sosial dan menjadi viral.

Ketika ada pihak yang merasa tidak setuju dengan pandangan politik seseorang, maka konflik sosial dapat terjadi.

  1. Ketidakadilan dan Diskriminasi

Ketidakadilan dan diskriminasi juga menjadi faktor yang dapat memicu konflik sosial. Ketika ada pihak yang merasa dirugikan karena alasan tertentu, seperti jenis kelamin, ras, agama, atau orientasi seksual, maka konflik sosial dapat terjadi.

Baca Juga: 3 Contoh Konflik Antar Kelas Sosial Lengkap dengan Pengertiannya

  1. Perbedaan Pandangan Terhadap Isu Sosial

Perbedaan pandangan terhadap isu sosial seperti lingkungan hidup, hak asasi manusia, atau kesehatan dapat memicu terjadinya konflik sosial.

Ketika ada pihak yang merasa tidak setuju dengan pandangan suatu kelompok atau individu terhadap isu sosial tertentu, maka konflik sosial dapat terjadi.

  1. Ketidakmampuan dalam Menyelesaikan Konflik

Ketidakmampuan dalam menyelesaikan konflik juga dapat menjadi penyebab terjadinya konflik sosial.

Jika suatu konflik tidak diselesaikan dengan baik dan adil, maka hal ini dapat memicu terjadinya konflik sosial yang lebih besar.

Baca Juga: 12 Contoh Konflik dalam Kehidupan Sehari-hari, Lengkap dengan Penyebabnya

  1. Ketidakmampuan dalam Menangani Masalah Sosial

Ketidakmampuan dalam menangani masalah sosial juga dapat memicu terjadinya konflik sosial.

Masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, atau kurangnya akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan dapat memicu ketidakpuasan di kalangan masyarakat. Jika masalah sosial ini tidak ditangani dengan baik, maka konflik sosial dapat terjadi.

  1. Propaganda dan Disinformasi

Propaganda dan disinformasi juga dapat memicu terjadinya konflik sosial. Propaganda dan disinformasi dapat menyebar dengan cepat melalui media sosial dan dapat memengaruhi pandangan masyarakat terhadap suatu kelompok atau individu. Jika propaganda dan disinformasi ini tidak diatasi, maka konflik sosial dapat terjadi.

 Baca Juga: 4 Contoh Konflik Antar Golongan dan Solusi untuk Menyelesaikannya

Dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mencegah terjadinya konflik sosial.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menghargai perbedaan dan mempromosikan dialog yang terbuka dan jujur antara kelompok atau individu yang berbeda.

Selain itu, pemerintah juga perlu menangani masalah sosial dan ketidakadilan yang ada di masyarakat, serta memastikan bahwa propaganda dan disinformasi tidak menyebar dengan bebas.

Dengan cara ini, konflik sosial dapat dicegah dan masyarakat dapat hidup dalam damai dan harmoni.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm