Ini kemudian memicu amarah para pemuda anti komunis, yang selanjutnya membentuk organisasi yakni Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) pada Oktober 1965.
Selain itu, ada juga Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), KABI, KASI, KAWI, dan KAGI, yang semuanya tergabung Front Pancasila yang dilindungi tentara.
Semuanya kemudian menyuarakan protes kepada Soekarno yang dianggap tidak becus mengusut G30S dan buruknya perkonomian di masa pemerintahannya.
Pada inflasi awal 1966 aksi unjuk rasa terjadi di mana-mana, namun Soekarno masih bergeming.
Di 12 Januari 1966, Front Pancasila melakukan demonstrasi di halaman Gedung DPR-GR dan melayangkan tiga tuntutan.
Tiga tuntutan itu dikenal sebagai Tritura:
- Pembubaran PKI
- Pembersihan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur yang terlibat G30S
- Penurunan harga
Tujuan Supersemar