Sonora.ID – Protista adalah organisme eukariotik yang dipelajari di kelas 10 SMA. Berikut ini adalah ciri-ciri protista.
Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membrane inti (organisme eukariot) serta bersel tunggal.
Protista dapat di kelompokkan menjadi tiga bagian yaitu menyerupai hewan (protozoa), menyerupai tumbuhan (Ganggang) dan menyerupai jamur.
Sebagian besar Protista hidup di air, karena tidak memiliki pelindung untuk menjaga tubuhnya dari hawa kering.
Jadi, Kingdom Protista adalah kingdom yang sederhana karena hanya tersusun atas satu sel sehingga dapat di kelompokan dalam kingdom sendiri.
Baca Juga: Berikut Klasifikasi Kingdom Animalia: Ciri-Ciri dan Contohnya
Tetapi ada juga yang multiseluler akan tetapi masih sangat sederhana dibandingkan dengan organisme lainnya.
Protista umumnya mempunyai ukuran Mikroskopis dan makrokopis: Organisme yang berukuran mikroskopis adalah organisme yang berukuran sekitar 5 μm – 3 mm.
Selain itu juga ada yang berukuran makroskopis dengan ukuran Panjang mencapai 60 meter bahkan lebih. Berikut ini ciri-ciri lainnya dari Kingdom Protista:
Ciri-ciri Protista
Dilansir dari Live Science, berikut adalah ciri-ciri protista dan penjelasannya:
1. Sebagian besar protista adalah uniseluler
Sebagai makhluk uniseluler, protista membentuk koloni yang terdiri dari satu atau beberapa jenis sel yang berbeda.
Namun, ada pula contoh protista multiseluler, seperti jenis tertentu alga coklat dan alga merah.
2. Habitat Umumnya di Tempat Lembab
Seperti sudah di jelaskan diatas bahwa Protista ini hidup di air atau tempat lembab. Bukan hanya di air tawar tetapi di laut juga yang kadar garamnya banyak Protista juga dapat hidup.
Protista yang hidup di laut sebagian besar bertindak sebagai fitoplankton yang merupakan kontributor utama dalam penyediaan energi jaring-jaring makanan.
Baca Juga: Matematika: 11 Contoh Soal Eksponen Kelas 10 beserta Jawabannya Mudah
3. Memiliki nukleus
Seperti semua sel eukariotik, protista memiliki kompartemen sentral yang khas yang disebut nukleus atau inti sel, yang menampung materi genetiknya.
4. Memiliki organel sel
Selain memiliki nukleus, protista juga memiliki mesin seluler khusus yang disebut organel sel yang menjalankan fungsi yang ditentukan di dalam sel.
Misalnya, berbagai jenis alga mengandung organel sel plastida. Organel ini terdapat pada protista mirip tumbuhan dan berfungsi sebagai tempat fotosintesis.
5. Bersifat heterotrof
Protista mendapatkan nutrisi dalam beberapa cara. Menurut Simpson, protista dapat melakukan proses fotosintesis atau heterotrof (organisme yang mencari sumber makanan dari luar berupa bahan organik).
6. Berkembang biak secara aseksual
Kebanyakan protista berkembang biak terutama melalui mekanisme aseksual, menurut Simpson.
Ini dapat mencakup pembelahan biner, yakni sel induk membelah menjadi dua sel identik atau pembelahan ganda sehingga memunculkan beberapa sel identik.
Simpson menambahkan bahwa sebagian besar protista mungkin juga memiliki semacam siklus seksual.
Baca Juga: Apa Perbedaan Monera dan Protista dalam Pengelompokan Makhluk Hidup? Ini Ulasannya
7. Bersifat Aerob dan Anaerob
Bersifat aerob karena memerlukan oksigen untuk proses respirasi yang bertempat pada mitokondria. Bersifat anaerob karena tidak memerlukan oksigen pada respirasi dengan bersimbiosis bersama bakteri yang bersifat aerob.
8. Bersifat Motil
Ada sebagian Protista yang mempunyai alat gerak seperti flagel atau bulu cambuk, silia atau rambut getar, dan pseudopodia atau kaki semu.
Dengan demikian Protista dapat di sebut dengan motil yang bergerak bebas.
9. Hidup Bebas atau Simbiosis
Kingdom Protista dapat hidup bebas dengan cara menguntungkan satu sama lain. Tetapi juga dapat bersifat parasit bagi organisme lainnya. Jika bersifat parasit maka akan mengakibatkan banyak penyakit di sekitarnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.