Data primer adalah data yang didapatkan dan dikumpulkan secara langsung dari objek yang sebelumnya telah diteliti oleh suatu organisasi ataupun perorangan. Misalnya saja:
– Data dari hasil survey
– Data dari hasil wawancara
– Data dari hasil kuesioner
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang bisa kita dapatkan dari sumber lain yang telah ada sebelumnya.
Biasanya, jenis data yang satu ini dapat diperoleh dari penelitian sebelumnya yang sudah jadi. Baik itu dalam bentuk grafik, tabel, ataupun diagram. Contohnya yaitu:
– Data penyakit tertentu
– Data mengenai sensus penduduk dan lain sebagainya
Baca Juga: KPU Sumsel Klaim DPT Sumsel sudah bersih 98% dari Data Ganda
b. Data Berdasarkan Sumber
Jenis data yang satu ini memiliki dua macam, yaitu:
1. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar organisasi maupun tempat dimana penelitian itu dilakukan.
Biasanya, jenis data ini digunakan sebagai pembanding suatu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya saja data kependudukan, data penjualan produk perusahaan lain, data jumlah siswa dari sekolah lain, dan lain sebagainya.
2. Data Internal
Data internal adalah data yang bisa diperoleh langsung dari suatu organisasi atau tempat berlangsungnya penelitian itu. Misalnya saja, data karyawan dari sebuah perusahaan, data mengenai kepuasan pelanggan suatu perusahaan dan lain sebagainya.
c. Data Berdasarkan Sifat
Jenis data yang satu ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang didapatkan dengan melakukan sebuah survey. Sehingga akan memperoleh jawaban yang berupa angka-angka. Data tersebut bersifat lebih objektif. Maka dari itu, ketika kamu melihat data ataupun membaca data tersebut, maka tidak akan mengartikannya dengan berbeda. Contohnya saja:
– Lala berumur 30 tahun
– Tinggi badan Alwi 168 cm
– Suhu badan Tina 36 derajat celcius dan masih banyak lagi
2. Data Kualitatif
Jenis data yang satu ini bisa didapatkan melalui isian kuesioner, observasi, studi literatur, wawancara, dan lain sebagainya. Tidak heran jika jenis data ini lebih bersifat objektif. Sehingga ketika orang-orang melihat atau membacanya bisa menyebabkan adanya penafsiran yang berbeda. Misalnya saja:
– Kualitas pelayanan suatu rumah sakit
– Kuesioner mengenai kepuasan pelanggan dan lain sebagainya.
d. Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya
Data cross-sectional adalah data yang dikumpulkan hanya di waktu-waktu tertentu guna mengetahui situasi pada saat itu. Misalnya saja, data penelitian kuesioner. Data berkala adalah data yang dikumpulkan secara berkala dari waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan dari sebuah peristiwa selama periode tertentu. Misalnya saja data harga makanan.