Pengertian Data: Fungsi, Jenis dan Contoh

27 April 2023 15:25 WIB
Pengertian Data: Fungsi, Jenis dan Contoh.
Pengertian Data: Fungsi, Jenis dan Contoh. ( )

 

Sonora.ID - Pengertian data sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari manusia karena kita dapat lebih mudah dalam melakukan berbagai aktivitas.

Dari adanya data, orang-orang bisa mengetahui berbagai macam informasi berdasarkan apa yang mereka butuhkan.

Data merupakan elemen awal yang menjadi dasar pertimbangan pemutusan suatu kebijakan. Secara sederhana data adalah kumpulan dari fakta-fakta yang dapat memberikan gambaran luas suatu keadaan.

Pengertian Data

Data adalah sekumpulan keterangan ataupun fakta yang dibuat dengan kata-kata, kalimat, simbol, angka, dan lainnya. 

 Baca Juga: BPS: Sumatera Utara Deflasi 0,31 Persen Pada Maret 2023

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian untuk membuat analisis dan kesimpulan.

Seseorang yang akan mengambil sebuah kebijakan atau keputusan umumnya akan menggunakan data sebagai bahan pertimbangan. Melalui data seseorang dapat menganalisis, menggambarkan, atau menjelaskan suatu keadaan.

Di samping itu, data dikumpulkan melalui cara-cara tertentu kemudian diolah menjadi suatu informasi yang jelas dan mudah dipahami setiap orang.

Fungsi Data

Data memiliki beragam fungsi yang sangat berguna. Berikut ini beberapa fungsi data yang perlu diketahui.

1. Data digunakan sebagai bahan evaluasi dalam menanggapi suatu masalah tertentu

2. Data berfungsi untuk memecahkan sebuah masalah dan menentukan suatu kebijakan serta keputusan

3. Data yang diperoleh juga dapat digunakan sebagai acuan dalam setiap implementasi suatu kegiatan atau aktivitas

4. Data berfungsi sebagai dasar suatu penelitian atau perencanaan dalam sebuah kegiatan

Jenis-jenis Data dan Contohnya

Baca Juga: Cara Memasukkan Voucher Telkomsel Paling Mudah dan Praktis

a. Data Berdasarkan Cara Mendapatkannya

Jenis data yang pertama yaitu berdasarkan cara mendapatkannya. Ada dua cara dalam mendapatkan data tersebut, antara lain:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang didapatkan dan dikumpulkan secara langsung dari objek yang sebelumnya telah diteliti oleh suatu organisasi ataupun perorangan. Misalnya saja:

– Data dari hasil survey
– Data dari hasil wawancara
– Data dari hasil kuesioner

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang bisa kita dapatkan dari sumber lain yang telah ada sebelumnya.

Biasanya, jenis data yang satu ini dapat diperoleh dari penelitian sebelumnya yang sudah jadi. Baik itu dalam bentuk grafik, tabel, ataupun diagram. Contohnya yaitu:

– Data penyakit tertentu
– Data mengenai sensus penduduk dan lain sebagainya

Baca Juga: KPU Sumsel Klaim DPT Sumsel sudah bersih 98% dari Data Ganda

b. Data Berdasarkan Sumber

Jenis data yang satu ini memiliki dua macam, yaitu:

1. Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar organisasi maupun tempat dimana penelitian itu dilakukan.

Biasanya, jenis data ini digunakan sebagai pembanding suatu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya saja data kependudukan, data penjualan produk perusahaan lain, data jumlah siswa dari sekolah lain, dan lain sebagainya.

2. Data Internal

Data internal adalah data yang bisa diperoleh langsung dari suatu organisasi atau tempat berlangsungnya penelitian itu. Misalnya saja, data karyawan dari sebuah perusahaan, data mengenai kepuasan pelanggan suatu perusahaan dan lain sebagainya.

c. Data Berdasarkan Sifat

Jenis data yang satu ini dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang didapatkan dengan melakukan sebuah survey. Sehingga akan memperoleh jawaban yang berupa angka-angka. Data tersebut bersifat lebih objektif. Maka dari itu, ketika kamu melihat data ataupun membaca data tersebut, maka tidak akan mengartikannya dengan berbeda. Contohnya saja:

– Lala berumur 30 tahun
– Tinggi badan Alwi 168 cm
– Suhu badan Tina 36 derajat celcius dan masih banyak lagi

2. Data Kualitatif

Jenis data yang satu ini bisa didapatkan melalui isian kuesioner, observasi, studi literatur, wawancara, dan lain sebagainya. Tidak heran jika jenis data ini lebih bersifat objektif. Sehingga ketika orang-orang melihat atau membacanya bisa menyebabkan adanya penafsiran yang berbeda. Misalnya saja:

– Kualitas pelayanan suatu rumah sakit
– Kuesioner mengenai kepuasan pelanggan dan lain sebagainya.

d. Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya

Data cross-sectional adalah data yang dikumpulkan hanya di waktu-waktu tertentu guna mengetahui situasi pada saat itu. Misalnya saja, data penelitian kuesioner. Data berkala adalah data yang dikumpulkan secara berkala dari waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan dari sebuah peristiwa selama periode tertentu. Misalnya saja data harga makanan.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm