Kejadian mengerikan itu dikenal dengan Haymarket Affair.
Pada 1889, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para buruh, Konferensi Sosialis Internasional menetapkan 1 Mei sebagai May Day dan hari libur bagi buruh, yang kemudian disebut juga sebagai Hari Buruh Internasional.
Sejarah hari buruh memang berasal dari Amerika Serikat. Namun negara ini memiliki tanggal khusus untuk merayakan peringatan buruh.
Amerika Serikat menetapkan perayaan hari buruh setiap hari Senin pertama di bulan September.
Sejumlah pendapat mengemukakan alasan di balik keputusan Amerika ini yakni untuk menghindari peringatan kerusuhan yang pernah terjadi di tahun 1886.
Sejarah Hari Buruh di Indonesia
Awal mula peringatan hari buruh terjadi saat reformasi.
Saat itu para buruh mulai menuntut kesejahteraan hingga penghapusan sistem alih daya.
Presiden BJ Habibie menjadi presiden pertama yang meratifikasi konvensi ILO Nomor 81 tentang kebebasan berserikat buruh.
Pada pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hari buruh kemudian ditetapkan sebagai hari libur nasional pada 1 Mei 2013.
Peringatan ini dijadikan momentum para buruh untuk menuntut hak-haknya, mulai dari upah, jam kerja layak, cuti hamil, cuti haid bahkan Tunjangan Hari Raya (THR).
Demikian sejarah hari buruh yang kini diperingati setiap tanggal 1 Mei. Semoga para buruh bisa semakin sejahtera.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News