Mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, serta ukuran buku.
2. Orientasi
Bagian ini umumnya terletak di paragraf pertama. Isinya berupa penjelasan tentang kelebihan buku, seperti penghargaan yang pernah didapatkan oleh buku yang diresensi.
3. Sinopsis
Sebuah ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi karya.
4. Analisis
Paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, serta alur.
5. Evaluasi
Sebuah paparan mengenai kelebihan dan kekurangan suatu karya.
Baca Juga: Contoh Resensi Film Bahasa Sunda yang Sesuai dengan Strukturnya
Ada tiga jenis resensi berdasarkan isinya. Namun, jenis resensi ini tidak baku dan bisa diterapkan secara bersamaan dalam suatu resensi. Berikut jenis-jenis resensi yang perlu kamu ketahui:
1. Resensi Informatif adalah resensi yang isinya hanya informasi tentang hal penting dari keseluruhan isi buku secara umum.
2. Resensi Deskriptif adalah resensi yang membahas secara detail setiap bagian atau babnya.
3. Resensi Kritis, yaitu resensi yang berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.
1. Judul Resensi
Unsur pertama yang harus ada dalam sebuah resensi adalah judul. Judul yang menarik dan menjiwai seluruh isi tulisan menjadi satu di antara unsur yang penting dalam sebuah resensi. Judul tidak perlu dibuat terlebih dahulu, kamu masih bisa membuatnya saat tulisan resensi sudah selesai.
2. Data Buku atau Karya
Mencantumkan data buku, seperti judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit beserta cetakannya, jumlah halaman, serta harga buku.