Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian resensi, lengkap dengan struktur, jenis, unsur, dan contohnya.
Resensi adalah salah satu jenis tulisan yang seringkali muncul di media cetak, situs web, atau blog.
Umumnya, resensi ditulis oleh seorang kritikus atau pengulas yang ingin memberikan pandangan atau penilaiannya tentang suatu karya, seperti buku, film, musik, atau acara televisi.
Dalam resensi, penulis akan memberikan gambaran tentang isi karya yang diulas, serta memberikan penilaian terhadap kualitas dan kelebihan serta kekurangan dari karya tersebut.
Resensi merupakan salah satu cara yang efektif untuk memberikan informasi kepada publik tentang karya yang telah dirilis, sehingga pembaca dapat memutuskan apakah ingin mengonsumsi karya tersebut atau tidak.
Dalam dunia penerbitan, resensi juga dapat berpengaruh pada penjualan buku atau karya lainnya.
Memahami bagaimana menulis resensi yang baik dan efektif akan sangat berguna bagi mereka yang ingin menjadi kritikus atau pengulas di media massa, serta bagi para penulis atau seniman yang ingin mempromosikan karyanya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai pengertian, struktur, jenis, unsur, dan contoh resensi untuk membantu pembaca memahami lebih lanjut tentang jenis tulisan ini.
Baca Juga: Contoh Resensi Buku, Lengkap dengan Penjelasan
Untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai pengertian, struktur, jenis, unsur, dan contoh resensi sebagaimana yang dikutip Sonora dari Bola.com berikut ini.
A. Pengertian Resensi
Pengertian resensi adalah suatu ulasan mengenai nilai dari sebuah karya atau buku.
Resensi adalah suatu pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, serta memberi dorongan kepada khalayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca, dimiliki, atau dibeli.
Resensi adalah suatu tulisan mengenai buku pengetahuan, sastra, kamus, ensiklopedia, dan sebagainya yang mengikhtisarkan, menggambarkan, menjelaskan, dan menilai buku.
Pengertian resensi adalah pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.
Resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film, atau drama yang biasanya disiarkan melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah.
Resensi adalah sebuah tulisan berupa esai dan bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-buruknya, kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya, benar-salahnya, argumentatif - tidaknya buku tersebut. Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa foto buku atau fotocopy sampul buku.
Baca Juga: Ini Contoh Resensi Buku Non Fiksi yang Sederhana dan Mudah Dipahami
B. Struktur Resensi
1. Identitas
Mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, serta ukuran buku.
2. Orientasi
Bagian ini umumnya terletak di paragraf pertama. Isinya berupa penjelasan tentang kelebihan buku, seperti penghargaan yang pernah didapatkan oleh buku yang diresensi.
3. Sinopsis
Sebuah ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi karya.
4. Analisis
Paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, serta alur.
5. Evaluasi
Sebuah paparan mengenai kelebihan dan kekurangan suatu karya.
Baca Juga: Contoh Resensi Film Bahasa Sunda yang Sesuai dengan Strukturnya
C. Jenis Resensi
Ada tiga jenis resensi berdasarkan isinya. Namun, jenis resensi ini tidak baku dan bisa diterapkan secara bersamaan dalam suatu resensi. Berikut jenis-jenis resensi yang perlu kamu ketahui:
1. Resensi Informatif adalah resensi yang isinya hanya informasi tentang hal penting dari keseluruhan isi buku secara umum.
2. Resensi Deskriptif adalah resensi yang membahas secara detail setiap bagian atau babnya.
3. Resensi Kritis, yaitu resensi yang berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.
D. Unsur Resensi
1. Judul Resensi
Unsur pertama yang harus ada dalam sebuah resensi adalah judul. Judul yang menarik dan menjiwai seluruh isi tulisan menjadi satu di antara unsur yang penting dalam sebuah resensi. Judul tidak perlu dibuat terlebih dahulu, kamu masih bisa membuatnya saat tulisan resensi sudah selesai.
2. Data Buku atau Karya
Mencantumkan data buku, seperti judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit beserta cetakannya, jumlah halaman, serta harga buku.
3. Isi Resensi
Unsur resensi yang ketiga adalah isi. Kamu tentunya harus menulis isi resensi buku atau film yang berisi sinopsis, ulasan singkat, dan akan lebih baik jika dilengkapi dengan kutipan singkat dari karya yang diresensi, keunggulan, kelemahan, rumusan kerangka, serta bahasa yang digunakan dalam karya tersebut.
4. Penutup Resensi
Unsur resensi yang keempat adalah penutup resensi. Umumnya pada bagian penutup terdapat alasan mengapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa karya tersebut ditujukan.
Baca Juga: Contoh Review Jurnal Penelitian Ilmiah, Bisa Jadi Referensi Belajar
E. Contoh Resensi
Guna memahami lebih jauh pelbagai bentuk resensi, berikut Sonora sajikan beberapa contoh resensi. Sebagai informasi, contoh yang kami sajikan di sini ialah contoh untuk resensi novel.
Untuk tahu lebih jauh, simak contoh resensi yang Sonora kutip dari Bola.com berikut ini.
1. Resensi Novel "Laskar Pelangi"
Judul Buku: Laskar Pelangi
Penulis: Andrea Hirata
Tebal Buku: 529 halaman
Penerbit: Bentang Pustaka, Yogyakarta
Tahun Terbit: 2005
Laskar Pelangi merupakan novel fiksi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Novel tersebut mengisahkan tentang kehidupan 10 anak di Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung, yang saling bersahabat. Orang tua mereka memiliki profesi yang sama, yaitu penambang timah. Meski hidup di tengah kemiskinan, mereka tetap bersekolah untuk menimba ilmu.
Keadaan sekolah mereka cukup memprihatinkan dan tidak layak huni. Hal ini mendapat teguran dari pemerintah untuk menutup sekolah tersebut karena jumlah muridnya yang sedikit, yaitu hanya 10 orang. Waktu itu, sekolah nyaris ditutup karena pada saat penerimaan peserta didik baru, hanya ada sembilan orang siswa. Lalu, Harun datang sehingga sekolah tidak jadi ditutup.
Ibu Muslimah merupakan sosok guru yang penyabar dalam mendidik para siswa. Meski beliau hanyalah lulusan SMP, beliau memiliki tekad yang kuat untuk mendedikasikan diri di dunia pendidikan.
Cerita ini mempunyai gaya bahasa yang bagus sehingga menjadikan alur ceritanya menarik untuk dibaca. Banyak pelajaran hidup yang dapat dicontoh berdasarkan cerita di atas. Satu di antaranya adalah menumbuhkan rasa syukur kepada Tuhan atas apa yang telah diberi.
Kekurangan dari novel Laskar Pelangi ini penulis seolah tidak menjelaskan waktu yang jelas.
Kemudian latar belakang cerita yang berasal dari daerah terpencil menjadikan ada beberapa bahasa yang tidak dimengerti oleh orang awam.
2. Resensi Novel "Surat Kecil untuk Tuhan"
Judul Buku: Surat Kecil untuk Tuhan
Penulis: Agnes Davonar
Tebal Buku: 239 halaman
Penerbit: Inandra Published
Tahun Terbit: 2008
Novel ini mengisahkan tentang perjuangan seorang gadis untuk melawan kanker ganas. Gadis tersebut bernama Gita Sessa Wanda Cantika, yang akrab disapa Keke. Ia divonis terkena kanker ganas dan hidupnya tinggal lima hari.
Kanker tersebut menyerang bagian wajah Keke sehingga dirinya tampak seperti monster. Namun, Keke tetap berjuang untuk hidup dan mendapatkan pendidikan layaknya gadis lain seumurannya. Penyakit itu tidak diberitahukan kepada Keke karena mereka tidak tega melihat anaknya kehilangan separuh wajahnya apabila dilakukan operasi. Namun, pada akhirnya Keke pun mengetahui penyakitnya.
Keke selalu tersenyum dan berjuang untuk hidup normal dan berprestasi seperti orang normal lainnya. Ayahnya pun terus berjuang demi kesembuhan Keke. Ayahnya berupaya mencari pengobatan alternatif di seluruh wilayah Indonesia, namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya, menggunakan cara medis dan dokter menyarankan untuk kemoterapi.
Keke mendapatkan keajaiban dari Tuhan sehingga ia bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan teman dan keluarga. Kanker tersebut merupakan penyakit pertama di Indonesia dan saat itu menjadi viral. Hal ini menimbulkan perdebatan di antara para dokter. Namun, setelah tiga tahun, kanker itu kembali tumbuh di bagian tubuh lainnya.
Ayahnya memutuskan untuk berobat ke Singapura. Dokter di sana pun menyarankan untuk melakukan operasi. Namun, akhirnya mereka kembali ke Indonesia dan keadaan Keke makin parah. Hal ini dikarenakan kanker tersebut telah menyebar ke bagian organ tubuh lainnya, yaitu paru-paru dan jantung.
Meski tangan dan kakinya sudah tidak bisa digerakkan, Keke tetap semangat belajar. Kondisi Keke makin parah hingga mengalami koma dan dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Di tengah kondisinya tersebut ada kabar gembira, Keke mendapatkan prestasi sebagai juara tiga di ujian akhir di kelasnya.
Akhirnya dokter menyerah dan Keke mengembuskan napas terakhirnya pada 25 Desember 2006. Tepatnya, setelah puasa dan saat merayakan Idulfitri. Sebelum meninggal, Keke sempat menuliskan surat kecil untuk Tuhan.
Cerita di dalam novel ini diangkat dari kisah nyata sehingga sangat menyentuh hati pembaca. Penulis mampu membawa pembawa berimajinasi.
Dalam novel tersebut sering diijumpai beberapa kata kiasan yang mungkin bisa membuat pembaca sulit dimengerti makna atau maksudnya.
Demikian penjelasan mengenai pengertian resensi sekaligus struktur, jenis, unsur, dan contohnya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 5 Contoh Resensi Buku Pelajaran yang Benar Sesuai dengan Strukturnya