12 Contoh Pidato Hardiknas Singkat 2 Mei 2023 yang Cocok Jadi Referensi

28 April 2023 12:00 WIB
ilustrasi, Contoh Pidato Hardiknas Singkat 2 Mei 2023
ilustrasi, Contoh Pidato Hardiknas Singkat 2 Mei 2023 ( Logo Hardiknas 2023 Kemdikbud)

Terucap syukur yang teramat dalam kepada sang pencipta kita Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat dan rahmat yang sangat luar biasa sehingga kita dapat berkumpul dalam pertemuan ini dalam keadaan yang tidak kurang suatu apapun.

Shalawat serta salam tak henti-hentinya kita ucapkan kepada nabi besar kita, nabi akhir zaman nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang dengan ilmu seperti saat ini.

Hadirin yang berbahagia, Hari ini tepatnya tanggal 2 mei kita semua memperingati “hari Pendidikan Nasional” dimana seperti yang kita rasakan Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita.

Ini dapat diartikan juga bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan dan mengembangkan dalam hal pendidikan serta merupakan pintu gerbang utama kita dalam
melihat dan menyikapi keadaan dunia.

Walaupun seperti yang kita ketahui, bahwa pendidikan yang pertama kali kita dapatkan adalah pendidikan dilingkungan keluarga. Jika kita berbicara tentang pendidikan, kurang lengkap rasanya jika kita tidak membahas tentang siapa pelopor dibaliknya, “K.H DEWANTARA”. Siapa yang tidak mengenalnya.

Beliau merupakan sosok penggagas pendidikan di Indonesia, peranannya sangatlah penting dan berdampak sangat besar bagi masyarakat Indonesia.

Sehingga tanggal kelahirannya pun dijadikan sebagai hari bersejarah, yakni “hari Pendidikan Nasional”. Tidak hanya itu salah satu dari beberapa semboyan ciptaannya adalah “tut wuri handayani” yang kini menjadi slogan Kementrian Pendidikan Nasional Indonesia.

K.H DEWANTARA merupakan Pahlawan yang berjuang untuk kemajuan masyarakat Indonesia dalam bidang pendidikan. Dahulu, dalam pengasingan di Belanda “soewardi” yang kita kenal sekarang dengan bapak pendidikan ini mengikuti organisasi para pelajar Indonesia.

Disini ia juga merintis cita-citanya memajukan kaum pribumi dengan memperoleh ilmu pendidikan.

Setelah kembali ke Indonesia tahun 1919, soewardi dengan sekatan langsung bergabung dalam sekolah binaan saudaranya sebagai tenaga pengajar.

Dan setelah mendapat pengalaman mengajar inilah kemudian beliau mendirikan sekolah yang menjadi tempat kaum pribumi mendapat pendidikan yang layak, yang kemudian dinamakan “TAMAN SISWA”. Teman-teman semua.

Setelah kita mengingat sejarah tentang hari pendidikan dan mengingat kembali perjuangan K.H DEWANTARA, betapa beliau sudah banyak berkorban untuk kita semua. Mengalami
pengasingan dan perlawanan dari orang-orang yang tidak setuju dengan cita-citanya.

Di hari yang baik ini, Marilah kita teruskan perjuangan yang telah ditorehkan K.H DEWANTARA, jangan sia-siakan perjuangan yang telah dilakukan oleh beliau.

Sebagai pelajar, perjuangan yang paling baik yang dapat kita lakukan adalah dengan menuntut ilmu. Terus lah menuntut ilmu sampai ke liang lahat. Teruslah berjuang agar generasi muda kita
mampu menyetarakan diri dimata dunia.

Demikian pidato saya, mohon dimaafkan jika terdapat kekurangan dan kepada sang pencipta kita saya mohon diampunkan.

Wassalamualikum Wr.Wb.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Terucapkan syukur yang teramat dalam kepada Sang Pencipta Allah SWT yang telah berkenan untuk memberikan segala nikmat dan karunianya sehingga kita semua masih diberikan waktu dan kesempatan sehingga kita masih dapat berkumpul untuk memperingati hari pendidikan nasional yang sangat kita banggakan.

Selanjutnya shalawat serta salam tak akan henti –hentinya kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, nabi akhir jaman yang telah membebaskan kita dari sebuah jaman kebodohan menuju jaman yang penuh dengan hidayah dan rahmat-Nya.

Hadirin sekalian yang senantiasa dimuliakan oleh Allah SWT. Pada hari ini tepatnya tanggal 2 Mei tahun ... kita semua yang hadir disini tengah memperingati salah satu hari yang spesial dalam negara kita yaitu Hari Pendidikan Nasional. Peringatan hari pendidikan nasional seperti ini memang sangatlah penting.

Untuk dilaksanakan sebagai salah satu wujud dan pengingat betapa pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat krusial dalam membentuk sebuah bangsa dimasa mendatang. Kita tahu betul bahwa setiap warga negara di negara kita memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang layak.

Bahkan hal tersebut telah secara tegas disebutkan dalam undang-undang. Tentu ini merupakan satu hal yang patut kita apresiasikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pentingnya pendidikan dalam kehidupan bernegara kita sebagai wujud untuk mengembangkan sebuah peradaban bangsa yang lebih baik. Namun nampaknya apa yang menjadi tujuan dan cita-cita tersebut hingga kini masih jauh dari harapan.

Hadirin sekalian yang senantiasa dimuliakan oleh Allah SWT.

Betapa kurikulum pendidikan dalam bangsa kita ini untuk memberikan sebuah pendidikan yang layak dan berkualitas. Bahkan hingga berganti-ganti yang membuat banyak instansi pendidikan malah kebingungan.

Tak berhenti sampai disitu saja, berapa banyak kasus-kasus yang terjadi dalam lingkungan pendidikan itu sendiri yang menunjukkan bahwa kualitas pendidikan kita jauh dari harapan. Karena seringkali pendidikan hanya dijadikan sebagai alat untuk kepentingan-kepentinga tertentu yang tak bertanggung jawab. Sehingga dengan adanya momentum hari pendidikan nasional ini, marilah kita bersama-sama untuk terus berjuang membentuk sebuah pendidikan yang ideal yang tentunya akan kita mulai dari diri kita sendiri.

Marilah kita mulai menyadari bahwa yang namanya pendidikan bukan hanya sekedar pencapaian sebuah nilai yang tertulis dlaam secarik kertas, namun lebih dari
itu, pendidikan merupakan upaya untuk membuat manusia menjadi lebih baik.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Saudara-saudara sekalian.
Yang saya hormati………..
Yang saya hormati mahasiswa atau mahasiswi
Alangkah bahagianya pada hari ini kita merayakan hari pendidikan nasional, atau yang biasa kita sebut HarDikNas. Dengan memperingati hari pendidikan nasional kita lebih semangat untuk memajukan dan mencerdaskan pendidikan anak-anak bangsa agar berguna bagi Agama, Bangsa dan Negara.

Pertambahan anak umur sekolah yang cepat dan pertambahan lulusan tiap jenjang pendidikan yang besar, tiap tidak diikuti penambahan prasarana dan sarana pendidikan yang cepat dan memadai, menimbulkan masalah bagi pemerintah untuk memberikan pendidikan dan pengajaran pada semua warga Negara sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang Dasar. Persoalan ini krusial mengingat beragamnya geografis nusantara yang luas dan terpencar dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi – Kultural berbeda. Ketika itu, untuk pertama kali pelaksanakan replita dengan tekanan pada pembangunan ekonomi yang dipandang sebagai landasan bagi aspek-aspek lain dari pembangunan nasional. Dalam pembaruan pendidikan, perhatian difokuskan pada upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan. Mengenai yang terkhir ini sulitlah tercapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu memanfaatkan teknologi komunikasi dan teknologi, informasi radio dan televisi.

Ki Hajar Dewantara (1889-1959), seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memprakarsai
berdirinya Taman Siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafat “tut wuri handayani, hing madya mangun karsa, hing ngarso sung tulada. Dewantara mengklasifikasikan tujuan pendidikan dengan istilah “tri-nga” (tiga “ nga-nga adalah huruf terakhir dalam abjad jawa ajisak), dan “nga” pertama adalah ngerti” (memahami aspek intelektual). “nga” kedua adalah “ngrasa” (merasakan aspek afeksi). “nga” ketiga adalah “nglakoni” (mengajarkan atau aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan pendidikan yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm