1. Kelahiran (natalitas)
Faktor kelahiran ini dapat dikenal dengan istilah natalitas. Kelahiran adalah keluarnya bayi dari rahim seorang ibu yang biasanya tanda-tanda kehidupannya ditandai dengan suara tangisan dan denyut jantung bayi.
Umumnya angka kelahiran pada faktor dinamika penduduk dibagi menjadi tiga jenis.
Adapun jenis jenis yang dimaksud adalah angka kelahiran tinggi, angka kelahiran sedang dan angka kelahiran rendah.
2. Angka kelahiran tinggi
Angka kelahiran pada suatu wilayah dapat dikatakan tinggi, jika angka kelahirannya sekitar > 30 per tahun.
Angka kelahiran yang tinggi menandakan bahwa dinamika penduduk bisa terjadi dengan cepat.
Baca Juga: Jaswita Jabar Akhiri Kerjasama dengan PT Bina Inti Dinamika dalam Pengelolaan Grand Hotel Preanger
3. Angka kelahiran sedang
Angka kelahiran pada suatu wilayah dapat dikatakan sedang, jika angka kelahirannya sekitar 20 sampai 30 per tahun.
Angka kelahiran dengan tingkat sedang menandakan bahwa terjadinya dinamika penduduk tidak begitu cepat dan tidak begitu lama.
4. Angka kelahiran rendah
Angka kelahiran pada suatu wilayah dapat dikatakan rendah, jika angka kelahiran sekitar < 20 per tahun.
Angka kelahiran yang rendah menandakan bahwa dinamika penduduk bisa terjadi dengan lambat.
Faktor-Faktor Pendukung Kelahiran
1. Melakukan perkawinan di usia muda.
2. Masih mempercayai bahwa “banyak anak banyak rejeki”
3. Masih beranggapan bahwa anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki.
Faktor-Faktor Pennghambat Kelahiran
1. Adanya pembatasan jumlah anak dengan program Keluarga Berencana (KB).
2. Adanya anggapan bahwa banyak anak berarti beban keluarga semakin banyak.
3. Usia perkawinan yang ditunda dengan alasan ingin berkarir terlebih dahulu atau menyelesaikan pendidikan.
Baca Juga: Mental Sekuat Baja, 5 Zodiak Ini Tahan Banting Hadapi Cobaan Berat
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.