“…Ada delapan hewan ternak yang berpasangan (empat pasang); sepasang domba dan sepasang kambing. Katakanlah, “ Apakah yang diharamkan Allah dua yang jantan atau dua yang betina atau yang ada dalam kandungan kedua betinanya? Terangkanlah kepadaku berdasar pengetahuan jika kamu orang yang benar.”
Mad farqi ada pada lafadz ءٰۤالذَّكَرَيْنِ (āż-żakaraini)
Baca Juga: Contoh Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi dan Cara Membacanya
وَمِنَ الْإِبِلِ اثْنَيْنِ وَمِنَ الْبَقَرِ اثْنَيْنِ ۗ قُلْ آلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الْأُنْثَيَيْنِ أَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ أَرْحَامُ الْأُنْثَيَيْنِ ۖ أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ وَصَّاكُمُ اللهُ بِهَٰذَا ۚ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللهِ كَذِبًا لِيُضِلَّ النَّاسَ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ إِنَّ اللهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِيْنَ
(a minal-ibiliṡnaini wa minal-baqariṡnaīn, qul āż-żakaraini ḥarrama amil-unṡayaini ammasytamalat ‘alaihi ar-ḥāmul-unṡayaīn, am kuntum syuhadā`a iż waṣṣākumullāhu bihāżā, fa man aẓlamu mim maniftarā ‘alallāhi każibal liyuḍillan-nāsa bigairi ‘ilm, innallāha lā yahdil-qaumaẓ-ẓālimīn.)
Artinya:
“…Dan dari unta sepasang dan dari sapi sepasang. Katakanlah, “ Apakah yang diharamkan dua yang jantan atau dua yang betina, atau yang ada dalam kandungan kedua betinanya? Apakah kamu menjadi saksi ketika Allah menetapkan ini bagimu? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah untuk menyesatkan orang-orang tanpa pengetahuan?” Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”
Mad farqi ada pada lafadz ءٰۤالذَّكَرَيْنِ (āż-żakaraini)
قُلْ أَرَءَيْتُمْ مّا أَنْزَلَ اللّهُ لَكُمْ مِنْ رِزْقٍ فَجَعَلْتٌمْ مِنْهُ حَرَامًا وَحَلَــٰلًا قُلْ آاللّهُ أَذِنَ لَكُمْ أَمْ عًلَى اللّهِ تَفْتَرُوْنَ (٥٩)
(Qul a ra`aitum mā anzalallāhu lakum mir rizqin fa ja’altum min-hu ḥarāmaw wa halālā, qul āllāhu ażina lakum am ‘alallāhi taftarụn.)
“…Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan sebagiannya halal.” Katakanlah, “ Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (ten-tang ini) ataukah kamu mengada-ada atas nama Allah?”
Mad farqi ada pada lafadz آاللّهُ (āllāhu)
Baca Juga: Pengertian Mad Jaiz Munfasil dan Contohnya
قُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسَلَامٌ عَلَىٰ عِبَادِهِ الَّذِينَ اصْطَفَىٰ آللَّهُ خَيْرٌ أَمَّا يُشْرِكُونَ (٥٩)
(Qulil-ḥamdu lillāhi wa salāmun ‘alā ‘ibādihillażīnaṣṭafā, āllāhu khairun ammā yusyrikụn
Artinya:
“…Katakanlah (Muhammad), “ Segala puji bagi Allah dan salam sejahtera atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan (dengan Dia)?”
Mad farqi ada pada lafadz آاللّهُ (āllāhu)
Demikian informasi tentang mad farqi yang perlu kamu ketahui.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News