Sonora.ID - Dalam artikel ini kami sajikan kumpulan contoh cerita pengalaman atau recount text mengenai libur lebaran Idul Fitri dalam bahasa Inggris.
Biasanya para siswa akan mendapatkan tugas dari bapak atau ibu guru mata pelajaran bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris untuk membuat karangan mengenai pengalaman atau kegiatan mereka selama libur lebaran Idul Fitri.
Untuk membuat cerita dalam bahasa Inggris mungkin terasa cukup sulit bagi sebagian besar siswa. Oleh sebab itu, dalam artikel ini kami sajikan beberapa contoh teks cerita liburan Idul Fitri dalam bahasa Inggris yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 5 Contoh Cerita Pengalaman Hari Raya Idul Fitri yang Pendek dan Menarik
Contoh Cerita Liburan Idul Fitri dalam bahasa Inggris
Contoh 1
A Big Celebration
Ramadan is over. We celebrate Idul Fitri. We do many things to get ready for Idul Fitri. We clean and decorate our home. We also make special treat. Early in the morning, I put on new clothes and shoes. We go to a big park with many other people. We all pray together.
My father says Muslims around the world have fun and feast for Idul Fitri. Sometimes there are carnival. We visit friends and family. People give me candy, presents, and money.
Arti:
Perayaan Besar
Ramadhan telah usai. Kami merayakan Idul Fitri. Banyak hal yang kami lakukan untuk mempersiapkan Idul Fitri. Kami membersihkan dan mendekorasi rumah kami. Kami juga membuat suguhan istimewa. Pagi-pagi sekali, saya memakai baju dan sepatu baru. Kami pergi ke taman besar dengan banyak orang lain. Kami semua beribadah bersama.
Ayah saya mengatakan Muslim di seluruh dunia bersenang-senang dan berpesta di Idul Fitri. Terkadang ada karnaval. Kami mengunjungi teman dan keluarga. Orang-orang memberi saya permen, hadiah, dan uang.
Contoh 2
Celebrate Idul Fitri
I’m woken up by the alarm flashing 5 A.M. The sun isn’t even out yet. I’m tired from last night’s excitement and the last thing on my mind is getting out of my bed and getting ready to go to the mosque.
My family and I celebrated the last night of Ramadan by eating Iftar (dinner at sunset) all together at home. As the groggy feeling slips away, I am filled with excitement for Idul Fitri, the holiday celebrating the end of the month of Ramadan. I eat a date in the morning just as my mom and dad have done every Idul Fitri morning. My entire family is almost ready to go. We head over to the car to start our journey to the mosque.
Most Muslims go to the mosque every Idul Fitri morning for the Eid prayer, a shortened version of our 5 daily prayers. Like the millions of Muslims around the world, I stand tall next to my mom and sister as we start the prayer. By 10 A.M. I am out of the mosque and am at a breakfast. We really enjoy opor ayam.
Idul Fitri is not a celebration without my family. I always make sure to spend time with them on this special day. We generally have lunch at home during this holiday. Laughing, eating, and just enjoying each other’s company is the best way my family enjoys Idul Fitri. This is my eventful Idul Fitri, and I always look forward to it at the end of Ramadan.
Artinya:
Merayakan Idul Fitri
Saya terbangun oleh alarm yang menyala di jam 5 pagi. Matahari bahkan belum keluar. Say lelah karena kehebohan tadi malam dan hal terakhir yang ada di pikiranku adalah bangun dari tempat tidurku dan bersiap untuk pergi ke masjid.
Saya dan keluarga merayakan malam terakhir Ramadhan dengan berbuka puasa bersama di rumah. Saat perasaan grogi mulai menghilang, saya dipenuhi dengan kegembiraan untuk Idul Fitri, liburan merayakan akhir bulan Ramadhan. Saya makan kurma di pagi hari seperti yang dilakukan ibu dan ayah saya setiap pagi Idul Fitri. Seluruh keluarga saya hampir siap untuk pergi. Kami menuju ke mobil untuk memulai perjalanan kami ke masjid.
Sebagian besar umat Islam pergi ke masjid setiap Idul Fitri pagi untuk sholat Idul Fitri, versi singkat dari sholat 5 waktu kami. Seperti jutaan Muslim di seluruh dunia, saya berdiri tegak di samping ibu dan saudara perempuan saya saat kami memulai salat. Pada pukul 10 pagi saya keluar dari masjid dan sarapan. Kami sangat menikmati opor ayam.
Idul Fitri bukanlah perayaan tanpa keluarga saya. Saya selalu memastikan untuk menghabiskan waktu bersama mereka di hari istimewa ini. Kami biasanya makan siang di rumah selama liburan ini. Tertawa, makan, dan menikmati kebersamaan satu sama lain adalah cara terbaik keluarga saya menikmati Idul Fitri. Ini adalah Idul Fitri yang penting, dan saya selalu menantikannya di akhir Ramadhan.
Contoh 3
My Favorite Day
Idul Fitri is a very important Islamic celebration in my country, Indonesia. It’s my favorite time of year. It happens at the end of Ramadan. Moslem people dress in their best clothes and put lights and decorations on their homes. Many streets have fair with music, dancing, fireworks, and kid’s games.
We are the children don’t get presents, but we do get money. I spend my money on sweets at the fair.
Arti:
Hari favoritku
Idul Fitri adalah perayaan Islam yang sangat penting di negara saya, Indonesia. Ini waktu favorit saya sepanjang tahun. Itu terjadi di akhir Ramadhan. Orang Muslim mengenakan pakaian terbaik mereka dan memasang lampu serta dekorasi di rumah mereka. Banyak jalan menampilkan musik, tarian, kembang api, dan permainan anak-anak.
Kami sebagai anak-anak tidak mendapatkan hadiah, tetapi kami mendapatkan uang. Saya menghabiskan uang saya untuk permen di pameran.
Contoh 4
Idulfitri in Grand Mother’s House
Every year, I spend my Iedul Fitri day in my grand mother's house. There, I gathered with my cousin, aunt and uncle.We ate together in living room. My cousin cooked opor, sate pusut and etc. We enjoyed the food.It tasted more delicious when I ate it with people that I love. After eating, we talked together. My uncle and aunt were busy asking about my future plan. I was shy to answered their question.
After that, we took picture together. In the evening, I felt so tired and I immediately went to bed.The second day of iedul fitri, I stills stayed in my grandmother's house. We waited for the guest who wanted to meet us.That day, my mother cooked different foods from what are always served in Idul Fitri.In the evening, my uncle came and brought fireworks. We played fireworks at the yard.What a beautiful night. We saw the beauty of fireworks sparkling on the dark sky.
After playing fireworks together, we ate pop corn together.In the next morning, we prepare for going home. After zuhur we prepared to go home. My mother felt sad because she had to leave my grand mother. But, we promise that the next year or every Iedul Fitri we would visit her again.
Arti:
Idulfitri di Rumah Nenekku
Setiap tahun, aku menghabiskan hari idul fitri di rumah nenekku. Disana, aku berkumpul bersama dengan sepupu serta paman dan tante. Kami makan bersama di ruang tamu. Sepupuku memasak opor, sate pusut dan yang lainnya. Kami menikmati makanan tersebut. Ini terasa lebih nikmat ketika aku memakannya dengan orang-orang yang aku sayangi. Setelah makan, kita mengobrol bersama. Paman dan juga bibiku sibuk bertanya mengenai rencana masa depanku. Aku malu untuk menjawab pertanyaan mereka.
Setelah itu, kami berfoto bersama. Di sore hari, aku merasa lelah dan segera pergi ke kamar untuk tidur. Hari kedua idul fitri, aku masih di rumah nenekku. Kami menunggu tamu yang bertamu ke rumah nenek. Hari tersebut, ibuku memasak makanan yang banyak dan bervariasi di idul fitri. Di sore hari, pamanku datang dan membawa kembang api. Kami bermain kembang api di halaman. Malam yang sangat indah. Kami melihat kembang api yang indah di langit yang gelap. Setelah bermain kembang api, kita menyantap pop corn bersama.
Pagi besoknya, kami bersiap untuk pulang ke rumah. Setelah zuhur kami kembali ke rumah. Ibuku merasa sedih karena ibu akan meninggalkan nenek. Tetapi kami berjanji di tahun depan di setiap hari idul fitri kami akan mengunjunginya.
Contoh 5
My Eid al-Fitr Experience in my Grandparents’ House
When I was a kid, my family usually visited our hometown in Trenggalek once a year at Ramadhan. This tradition is called as “mudik” and most Indonesian people who work in a big city do this at Ramadan. Before we went for mudik, my parents prepared few things like the food that we would carry along the trip, our clothes, and some gift for my grandparents. We went there by bus.
It was a long trip. We started the route from Bogor, West Java to Trenggalek, East Java. It took about a day and a night of trip. Although it was so tiring, but I was so happy because I would meet my grandparents. Besides that, the view along way was so beautiful when we pass on the rural town. At least it could a little bit overcome the boring feel along the way there.
Finally, after a quite long and tiring trip, we arrived at my grandparents’ house at night. My grandparents were so surprised by our coming. They hugged and kissed us. I was so glad by seeing their smiling faces. Another thing that made me happy in my hometown was my two best friends. I could spend for about two weeks of my Eid holiday with them. The most exciting moment was celebrating Eid al-Fitr there because the atmosphere was so festive and jolly. Moreover, all my relatives from my grandparents were also gathered there.
Two weeks almost passed and we had to go back to Bogor. My parents had to get to work and I had to get back to school. Two weeks felt like short amounts of time, but I was really happy spending my Eid holiday with my grandparents, big family, and also friends.
Arti:
Pengalaman Liburan Lebaran di Rumah Kakek-nenek
Saat aku kecil, Keluargaku biasanya mengunjungi kampung halaman di Trenggalek sekali setahun pada Ramadhan. Tradisi ini disebut mudik dan hampir sebagian besar orang Indonesia yang bekerja di kota besar melakukannya saat Ramadhan. Sebelum kami pergi mudik, orang tuaku menyiapkan beberapa hal seperti makanan yang akan kami bawa selama perjalanan, baju, dan oleh-oleh untuk kakek-nenek. Kami pergi menggunakan bus.
Ini perjalanan yang panjang. Kami memulai rute dari Bogor, Jawa Barat ke Trenggalek, Jawa Timur. Ini memakan waktu sehari semalam perjalanan. Meskipun ini sangat melelahkan, tapi aku senang karena akan bertemu dengan kakek-nenek. Disamping itu, pemandangan di sepanjang jalan begitu indah saat kami melewati daerah pedesaan. Paling tidak hal tersebut bisa sedikit mengatasi rasa bosan sepanjang perjalanan.
Akhirnya, seusai perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, kami sampai di rumah kakek-nenek. Kakek dan nenekku begitu terkejut dengan kedatangan kami. Mereka memeluk dan mencium kami. Aku sangat senang melihat senyum di wajah mereka. Hal lain yang membuatku senang di kampung halaman adalah dua sahabat baikku. Aku dapat menghabiskan waktu sekitar dua pekan liburan Idul Fitri bersama mereka. Moment yang paling menarik yaitu merayakan Idul Fitri di sana karena suasananya sangat meriah dan suka cita. Terlebih lagi, semua kerabat dari kakek-nenek juga berkumpul di sana.
Dua minggu hampir berlalu dan kami harus kembali ke Bogor. Orang tuaku harus kembali bekerja dan aku harus kembali bersekolah. Dua minggu terasa seperti waktu yang singkat, namun aku begitu senang menghabiskan liburan Idul Fitri bersama kakek nenek, keluarga besar, dan juga tema-temanku.
Itulah kumpulan contoh cerita pengalaman libur lebaran Idul Fitri dalam bahasa Inggris lengkap dengan terjemahannya sebagai bahan referensi.
Baca Juga: 5 Cerpen Pengalaman Libur Lebaran Idul Fitri bahasa Jawa dan Artinya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.