Maka dari itu, tak heran bila Inggris lebih memilih untuk melakukan ekspor kain dan anggur dari Portugal.
Menurut David suatu negara tidak memiliki keunggulan absolut sehingga masih bisa terlibat dalam perdagangan internasian dan mengasilkan keuntungan apabila melakukan spesialisasi barang atau jasa yang memiliki biaya yang lebih sedikit dibandingkan negara lain.
Teori keunggulan komparatif tersebut juga mempunyai beberapa asumsi, antara lain:
1. Pertama yaitu perdagangan hanya bisa terjadi antar dua negara saja.
2. Yang kedua adalah objek barang ataupun akomodasi yang berada di dalam proses perdagangan hanya diizinkan dua jenis saja.
3. Ketiga yaitu setiap negara hanya diizinkan mempunyai dua unit faktor produksi.
4. Sifat skala produksi dari proses yang sudah dilakukan adalah content return to scale.
5. Di dalam teori ini akan diberlakukan teori nilai kerja.
Baca Juga: 5 Teori Kedaulatan: Tuhan hingga Hukum, Penjelasan dan Contohnya
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.