Untuk proses bertelur, belalang betina membutuhkan waktu 3 sampai 4 hari.
Mereka mulai meletakkan telur yang sudah dibuahi pada pertengahan musim panas.
Belalang betina akan meletakan telur tersebut di dalam polong telur yang berada di bawah pasir dengan kedalaman 3 sampai 5 cm atau di antara tanduk daun.
Setiap polong telur terdiri dari 10 sampai 300 telur yang bentuknya mirip butiran nasi.
Telur akan mulai menetas setelah kurang lebih 10 bulan.
Nantinya telur belalang akan menetas dan menjadi belalang muda (nimfa).
Belalang kecil secara fisik akan mirip dengan induknya. Namun belum memiliki sayap.
Nimfa biasanya berwarna putih dan akan mengalami perubahan warna menjadi hijau atau coklat saat terkena sinar matahari.
Nimfa sudah bisa makan dedaunan muda yang lembut.
Nifma akan mengalami ganti kulit 5-6 kali sampai bentuk tubuhnya berubah menjadi imago atau belalang dewasa.
Adapun pergantian kulit ini biasanya akan terjadi sekitar 5-10 hari bergantung dengan spesies dan kondisi cuaca.
Setiap nifma hanya memiliki peluang hidup sekitar 50% untuk jadi belalang dewasa akibat adanya predator di alam, seperti kadal, tikus, dan burung.
Untuk menumbukan sayap dari nimfa muda menjadi belalang dewasa membutuhkan waktu 25 sampai 30 hari.
Belalang dewasa juga akan mengalami proses pematangan seksual sekitar 15 hari dan akan bertahan selama 30 hari.
Proses ini akan berulang di mana belalang dewasa akan kembali bertelur.
Adapun proses daur hidup belalang sampai dewasa membutuhkan waktu sampai 11 bulan.
Adapun umur belalang maksimal sampai 12 bulan.
Demikian ulasan tentang proses daur hidup belalang yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News