Sonora.ID - Simak penjelasan materi tentang daur hidup belalang berikut ini.
Setiap makhluk hidup akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Hewan dan manusia akan mengalami beberapa tahapan pertumbuhan dan perkembangan dalam hidupnya.
Pada hewan, tahapan pertumbuhan dan perkembangan ini membentuk sebuah siklus hidup atau disebut daur hidup.
Hewan yang mengalami perubahan bentuk dalam siklus hidupnya berarti mengalami metamorfosis.
Metamorfosis terbagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Hewan yang mengalami perubahan bentuk pada setiap tahapannya disebut metamorfosis sempurna.
Adapun hewan yang hanya mengalami perubahan bentuk pada beberapa tahap tumbuh kembang saja disebut metamorfosis tidak sempurna.
Lantas bagaimana dengan daur hidup belalang? Apakah termasuk sempurna atau tidak sempurna?
Berikut ulasannya.
Baca Juga: Daur Hidup Katak dari Telur hingga Katak Dewasa, Lengkap!
Daur Hidup Belalang
Belalang termasuk serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera.
Hewan satu ini memiliki sebuah antena yang lebih pendek dari tubuhnya.
Belalang banyak dijumpai di alam terbuka yang lembab dengan rerumputan dan tanaman rendah lain.
Namun ada pula beberapa spesies yang tumbuh dan berkembang di hutan, tebing, tanah, dan bebatuan lembap berlumut.
Belalang termasuk hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Ciri-cirinya yaitu pada salah satu fase akan memiliki bentuk yang sama, namun ukurannya berbeda.
Daur hidup belalang diawali dari telur.
Untuk proses bertelur, belalang betina membutuhkan waktu 3 sampai 4 hari.
Mereka mulai meletakkan telur yang sudah dibuahi pada pertengahan musim panas.
Belalang betina akan meletakan telur tersebut di dalam polong telur yang berada di bawah pasir dengan kedalaman 3 sampai 5 cm atau di antara tanduk daun.
Setiap polong telur terdiri dari 10 sampai 300 telur yang bentuknya mirip butiran nasi.
Telur akan mulai menetas setelah kurang lebih 10 bulan.
Nantinya telur belalang akan menetas dan menjadi belalang muda (nimfa).
Belalang kecil secara fisik akan mirip dengan induknya. Namun belum memiliki sayap.
Nimfa biasanya berwarna putih dan akan mengalami perubahan warna menjadi hijau atau coklat saat terkena sinar matahari.
Nimfa sudah bisa makan dedaunan muda yang lembut.
Nifma akan mengalami ganti kulit 5-6 kali sampai bentuk tubuhnya berubah menjadi imago atau belalang dewasa.
Adapun pergantian kulit ini biasanya akan terjadi sekitar 5-10 hari bergantung dengan spesies dan kondisi cuaca.
Setiap nifma hanya memiliki peluang hidup sekitar 50% untuk jadi belalang dewasa akibat adanya predator di alam, seperti kadal, tikus, dan burung.
Untuk menumbukan sayap dari nimfa muda menjadi belalang dewasa membutuhkan waktu 25 sampai 30 hari.
Belalang dewasa juga akan mengalami proses pematangan seksual sekitar 15 hari dan akan bertahan selama 30 hari.
Proses ini akan berulang di mana belalang dewasa akan kembali bertelur.
Adapun proses daur hidup belalang sampai dewasa membutuhkan waktu sampai 11 bulan.
Adapun umur belalang maksimal sampai 12 bulan.
Demikian ulasan tentang proses daur hidup belalang yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News