Baca Juga: 7 Cara Mempercepat Pembukaan 1 ke 10 secara Alami Tanpa Tindakan Medis
Kram perut
Kram perut selama kehamilan bisa terjadi di tiap trimester, Bunda. Kebanyakan kram perut sebenarnya tidak berbahaya karena merupakan respons rahim terhadap kehamilan.
"Rahim adalah otot sehingga jika dia berkontraksi, maka akan terasa seperti kram," kata Puritz, dilansir Parents.
Meski begitu, Bunda perlu mengetahui dengan pasti kapan kram terjadi ya. Ada kondisi di mana kram perut perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut dan menandakan kandungan lemah.
Kram parah yang terjadi di awal kehamilan menjadi penyebab kehamilan ektopik.
Meski kecil, menurut American Academy of Family Physicians (AAFP), kondisi tersebut dapat terjadi pada kurang dari 2 persen kehamilan.
Bercak darah pada vagina
Bercak darah ringan bisa menjadi tanda adanya masalah dengan kehamilan Anda.
Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter Anda jika muncul bercak darah pada vagina selama kehamilan.
Peningkatan tekanan panggul
Anda mungkin merasakan adanya peningkatan tekanan pada panggul. Kondisi ini sering kali terjadi ketika kehamilan menginjak usia antara 14 dan 20 minggu.
Namun, tekanan atau nyeri panggul dapat terjadi kapan saja jika memang kandungan Anda diketahui lemah.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 15 Tanda-Tanda Hamil yang Tidak Disadari, Mulai dari Sembelit Hingga Hidung Mampet