Berikut Ciri-ciri Kandungan Lemah yang Bisa dengan Mudah Dikenali!

8 Mei 2023 17:32 WIB
Ilustrasi Ciri-ciri Kandungan Lemah
Ilustrasi Ciri-ciri Kandungan Lemah ( Freepik)

Sonora.ID – Setiap Ibu hamil tentu menginginkan proses kehamilan yang lancar dan sehat sampai persalinan.

Namun terkadang, meski sudah berusaha untuk menjaga kehehatan, tetap ada saja hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi.

Seperti contohnya kandungan lemah. Kandungan lemah sebenarnya dapat terjadi karena berbagai alasan.

Namun biasanya, kondisi ini dapat diketahui sejak awal kehamilan.

Kandungan lemah adalah penyebab utama sering terjadinya kelahiran prematur hingga keguguran.

Baca Juga: Cara Minum Pil KB untuk Pemula, Beserta Aturan Pakai yang Benar

Menurut American Pregnancy Association, kondisi rahim lemah atau inkompetensi serviks ini terjadi pada sekitar 1—2% kehamilan.

Terdapat sekitar hampir 25% bayi keguguran pada trimester kedua disebabkan oleh serviks yang tidak kompeten.

Namun Anda tidak perlu khawatir, karena ada sejumlah pengobatan atau cara perawatan terhadap penyebab dan faktor risiko kandungan lemah.

Tapi sebelum menjalankan berbagai prosedur perawatan, ada baiknya Anda mengetahui ciri-ciri kandungan lemah yang bisa dengan mudah dikenali.

Ciri-ciri Kandungan Lemah

Perubahan pada keputihan

Meskipun keputihan umum terjadi pada wanita hamil dan tidak hamil, tetap ada baiknya untuk mengawasi berbagai perubahan yang terjadi.

Perubahan pada keputihan dapat menjadi ciri-ciri kandungan Anda sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja atau lemah.

Biasanya, tanda-tanda tersebut meliputi peningkatan kuantitas, perubahan warna, atau tekstur yang aneh dari keputihan.

Bahkan, beberapa wanita melaporkan keluar cairan hangat pada vagina sebagai tanda ada masalah dengan kehamilannya.

Sakit punggung

Mengutip buku Baby Centre Pregnancy Question & Answer, disebutkan kalau sakit punggung menjadi keluhan yang paling umum dialami ibu hamil.

Setidaknya, keluhan ini terjadi pada sekitar 50 sampai 75 persen Bunda hamil, terutama di daerah sekitar panggul.

Meski sakit punggung adalah hal normal, Bunda mungkin perlu waspada bila tak kunjung sembuh atau mengganggu aktivitas.

Coba konsultasikan ke dokter untuk memeriksa kandungan ya.

Baca Juga: 7 Cara Mempercepat Pembukaan 1 ke 10 secara Alami Tanpa Tindakan Medis

Kram perut

Kram perut selama kehamilan bisa terjadi di tiap trimester, Bunda. Kebanyakan kram perut sebenarnya tidak berbahaya karena merupakan respons rahim terhadap kehamilan.

"Rahim adalah otot sehingga jika dia berkontraksi, maka akan terasa seperti kram," kata Puritz, dilansir Parents.

Meski begitu, Bunda perlu mengetahui dengan pasti kapan kram terjadi ya. Ada kondisi di mana kram perut perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut dan menandakan kandungan lemah.

Kram parah yang terjadi di awal kehamilan menjadi penyebab kehamilan ektopik.

Meski kecil, menurut American Academy of Family Physicians (AAFP), kondisi tersebut dapat terjadi pada kurang dari 2 persen kehamilan.

Bercak darah pada vagina

Bercak darah ringan bisa menjadi tanda adanya masalah dengan kehamilan Anda.

Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter Anda jika muncul bercak darah pada vagina selama kehamilan.

Peningkatan tekanan panggul

Anda mungkin merasakan adanya peningkatan tekanan pada panggul. Kondisi ini sering kali terjadi ketika kehamilan menginjak usia antara 14 dan 20 minggu.

Namun, tekanan atau nyeri panggul dapat terjadi kapan saja jika memang kandungan Anda diketahui lemah.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 15 Tanda-Tanda Hamil yang Tidak Disadari, Mulai dari Sembelit Hingga Hidung Mampet

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm