1. Trauma Mekanis
“Salah satu penyebab yang paling sering ditemui adalah trauma mekanis. Nah, trauma mekanis artinya ada benturan, seperti misalnya tergigit, benturan saat sikat gigi, atau makanan yang terlalu panas, atau yang memiliki tepi yang keras,” jelasnya.
Jadi, ketika ada gesekan, hentakan, atau bagian dalam pipi atau lidah tak sengaja tergigit, bisa menyebabkan sariawan.
2. Gaya hidup dan pola makan yang buruk
“Kalau makan enggak beres kan otomatis kandungan vitaminnya enggak ada, mineralnya kurang, proteinnya kurang. Sedangkan supaya mukosa di dalam mulut kita bagus, kita butuh vitamin C, asam folat, zink, besi, dan B kompleks. Nah kalau kurang, bisa mempermudah terjadinya sariawan,” tambah Dokter Santi.
3. Kurang tidur
Selain itu, kurang tidur juga bisa menyebabkan seriawan. Tidak heran, karena kondisi orang yang kurang tidur cenderung mengalami penurunan daya tahan tubuh.
Kondisi ini memperbesar kemungkinan munculnya seriawan.
Baca Juga: Sariawan di Tenggorokan Bisa Meregang Nyawa, Begini Cara Mengatasinya!
4. PMS (Pre Menstruasi)
Beberapa perempuan bahkan ada yang mengalami sariawan pada masa-masa menuju menstruasi.
Dokter Santi menjelaskan bahwa kondisi ini dipengaruhi karena pada fase tersebut, hormon pada perempuan mengalami ketidakstabilan, sama seperti pada perempuan yang sedang mengandung.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.