Galaksi ini juga bermanfaat bagi petani karena kemunculannya sering dianggap sebagai penanda dari dimulainya waktu nama padi, terutama di masyarakat Jawa yang mengenalnya dengan nama Lintang Kartika.
Tampilannya hampir menyerupai bunga matahari dan mempunyai nama lain Messier 63 (M63). Ditemukan oleh Charles Messier pada tahun 1781.
Apabila dari bumi, maka jaraknya adalah sekitar 27 juta tahun cahaya, yakni berada di rasi bintang Canes Venatici. Adanya cahaya terang yang kerap kali menerangi galaksi ini sebenarnya dihasilkan oleh bintang raksasa biru-putih yang terbentuk baru-baru ini.
Bentuknya mirip dengan roda pada gerobak yang berjejer dan memiliki ukuran jarak sekitar 150.000 tahun cahaya.
Galaksi ini memiliki pusat yang sangat terang dengan jeruji debut dan gas tipis yang memancar ke arah cincin bintang yang ada di sekitarnya.
Apabila dari bumi, maka jaraknya sekitar 500 juta tahun cahaya, yakni berada di rasi bintang Sculptor.
Galaksi ini memiliki bentuk bundar layaknya roda dengan warna biru. Galaksi ini berjarak sekitar 2 juta tahun cahaya dengan galaksi Bima Sakti.
Ditemukan oleh Charles Messier, seorang astronom dari Perancis. Galaksi ini memiliki pita gelap yang spektakuler dalam menyerap debu yang ada di depan inti terang galaksi. Pita gelap tersebut diperkirakan terbentuk akibat tabrakan dengan galaksi lain.
Berbentuk spiral dan disebut sebagai galaksi paling terang sekaligus yang paling redup. Terletak di rasi bintang Sculptor selatan dengan jarak sekitar 8 juta tahun cahaya. Galaksi Sculptor ini memiliki banyak debu, bahkan selur-selur debunya kerap terlihat naik dari piringan galaksinya.
Bentuknya seperti bunga mawar dan berada di rasi bintang Andromeda. Terdiri dari 2 galaksi, yakni UGC 1810 dan UGC 1813.
UGC 1810 berukuran besar dan memiliki cakram yang membentuk menyerupai bunga mawar. Sementara itu, UGC 1810 yang berada di bawah UGC 1810 ini berbentuk lebih kecil dan bahkan menunjukkan tanda-tanda berbeda dari proses pembentukan bintang aktif pada umumnya.
Berbentuk spiral dan terlihat seperti topi sombrero. Nama lainnya adalah Messier 104 (M104), yang terletak di sekitar 28 juta tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti.
Inti pada galaksi ini sangat cerah, yakni pada pusat tonjolannya yang besar dan di bagian tengah dikelilingi debut.
Berada di belahan langit selatan, kira-kira berjarak 150.000 tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti. Nama keduanya yakni Magellan diambil dari penemunya, yakni Ferdinand Magellan, selaku astronom berasal dari Portugal.
Galaksi Andromeda juga sama dengan galaksi Bima Sakti, yakni sama-sama berbentuk spiral dan jarak antara keduanya adalah sekitar 2,5 juta tahun cahaya.
Nama lain dari Galaksi Andromeda adalah Messier 31 (M.31) yang diambil dari nama seorang astronom asal Perancis yang pertama kalinya mencatat galaksi ini ketika tengah menyelidiki keberadaan galaksi yang ada di alam semesta.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Planet Saturnus: Planet Kedua Terbesar di Tata Surya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.