Tempe yang dibungkus dengan daun pisang identik dengan pasar tradisional atau kota kecil.
Soalnya di daerah tersebut lebih banyak ditemukan daun pisang.
Sehingga produsen tempe di kota kecil menggunakan daun pisang.
Sementara untuk daerah kota, daun pisang tidak terlalu sering ditemui.
Untuk itu para produsen tempe di kota lebih memilih plastik sebagai pembungkus.
Tempe yang dibungkus dengan daun pisang pasti rasa dan aromanya lebih khas daripada yang dibungkus plastik.
Tapi daun pisang yang digunakan tidak boleh sembarangan. Daun pisang itu harus benar-benar bersih atau berasal dari kebun yang bebas dari hama.
Karena tempe mengandung bakteri baik hasil fermentasi dan cukup sensitif terhadap cemaran bakteri lainnya.
Daun pisang yang kurang bersih juga mengandung bakteri yang malah akan membuat tempe tidak jadi atau busuk.
Bukan cuma terhadap tempe, bakteri juga bisa mengganggu kondisi tubuh.
Baca Juga: Kandungan Gizi Tempe dan Manfaatnya bagi Tubuh, Cek di Sini!
Sementara itu, tempe yang menggunakan dengan plastik biasanya datang dari produsen tempe yang lebih modern dan terjaga kebersihannya.
Jadi, dari segi higienis, maka tempe yang dibungkus plastik lebih aman. Tapi untuk rasa, tidak ada perbedaan yang mencolok dari keduanya. Kini kita sudah tahu perbedaan keduanya.