Pilih biskuit lunak yang mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin untuk bayi. Pastikan juga ukuran biskuit cukup kecil sehingga bisa digenggam oleh bayi.
Anda juga dapat membuatnya di rumah dengan menggunakan oat kering, buah, tepung, dan sedikit minyak sayur.
Selanjutnya olah semua bahan menjadi satu dengan cara dibuat menjadi adonan halus dan bentuk sesuai selera. Terakhir Anda tinggal memanggang bentuk biskuit yang hampir jadi di atas loyang antilengket.
Campurkan biskuit dengan sedikit air atau susu hingga menjadi lumat seperti bubur, jika si kecil belum bisa makan biskuit secara utuh.
Jika si kecil masih berusia 6-8 bulan, sebaiknya blender dulu buahnya menjadi bubur halus (puree). Namun bila buah hati Anda sudah berusia 9 bulan ke atas, tidak masalah untuk memberikan buah segar yang dipotong kecil-kecil supaya ia bisa belajar menggenggam sendiri. Untuk pilihan buah pertamanya, coba berikan buah naga, pisang pepaya, alpukat, atau mangga.
Ada baiknya untuk pilih yogurt tanpa rasa yang tidak mengandung banyak gula. Selain kandungan proteinnya yang tinggi, yoghurt juga kaya akan kalsium yang baik untuk mendukung pertumbuhan tulang si kecil. Kandungan bakteri hidup dalam yoghurt mendukung kerja sistem pencernaan.
Kupas cangkang lalu potong telur menjadi beberapa bagian kecil yang mudah dimakan oleh buah hati tercinta.
Anda bisa membuat kentang tumbuk atau mashed potato untuk bayi usia 6-8 bulan. Ketika usia bayi sudah menginjak 9 bulan ke atas, Anda dapat mengolah cemilan dari kentang dengan tekstur lainnya.
Anda bisa membuat kentang goreng atau mengukus kentang dengan ukuran sebesar tangan si kecil agar mudah digenggam. Pilihan lainnya juga bisa dengan membuat cemilan berupa perkedel dengan campuran wortel dan daging ayam.