Sonora.ID - Simak informasi tentang arti warna merah menurut psikologi, ternyata bukan cuma simbol keberanian doang.
Hampir banyak orang tahu kalau warna merah merupakan warna yang melambangkan semangat dan keberanian.
Hal inilah yang membuat warna merah menjadi salah satu warna di bendera nasional negara Indonesia.
Namun, tahukah kamu bahwa warna merah juga memiliki arti lainnya.
Berdasarkan psikologi warna, warna merah memiliki kesan kuat ketimbang warna dingin seperti hijau atau biru.
Warna merah bisa juga menjadi tanda bahaya akan suatu hal atau peringatan.
Simak ari warna merah menurut psikologi warna yang dikutip dari sehatq.com.
Baca Juga: 4 Prinsip Warna dalam Feng Shui yang Paling Utama, Jangan Diabaikan!
1. Tanda bahaya dan peringatan
Warna merah juga bisa menjadi salah satu tanda bahaya atau peringatan agar orang yang melihatnya waspada.
Warna yang sama mencoloknya dengan kuning, diharapkan bisa menjadi sebuah rambu tentang adanya masalah.
Warna merah kerap diasosiasikan dengan warna api, darah hingga benda berbahaya lainnya.
Merah pun sering dipergunakan untuk menyimbolkan bahasa secara non-harfiah, contohnya istilah 'red-flag' yang biasa digunakan untuk menggambarkan kepribadian seseorang yang sebaiknya dihindari.
2. Simbol semangat dan energi
Warna merah kerap diarikan dengan perasaan gembira sehingga menyebabkan orang yang melihatnya mengalami efek fisik seperti peningkatan tekanan darah, meningkatnya metabolisme, denyut jantung, dan helaan napas.
Efek fisiologis ini terjadi secara alami dan mempengaruhi energi seseorang.
Hal inilah yang membuat warna merah banyak digunakan sebagai desain restoran cepat saji agar bisa meningkatkan selera makan pengunjungnya.
Baca Juga: Cara Memilih Lipstik Sesuai dengan Warna Kulit
3. Dominasi dan kekuatan
Warna merah telah terbukti memiliki pengaruh pada emosi, psikologi dan perilaku orang yang melihatnya.
Sebuah publikasi di tahun 2017 mengungkap bahwa partisipan penelitian membuat lebih sedikit kesalahan dalam percobaan yang melibatkan pilihan kata dalam warna merah.
Partisipan penelitian lebih teliti saat diminta mengelompokkan kata-kata yang berkaitan dengan konsep dominan yang ditulis dengan warna merah ketimbang yang ditulis dalam warna bitu atau abu-abu.
4. Kekuasaan
Warna merah pun bisa mewakili kekuasaan dan kekayaan.
Ini bisa dilihat dari penggunaan red carpet yang menunjukkan seberapa bergengsi sebuah acara dan tamu-tamu yang hadir di dalamnya.
Selain itu, bisa juga sebagai media penambah selera makan.
Wana merah dalam terapi warna dapat memberikan energi hingga menyegarkan psikologis seseorang yang sedang merasa kelelahan atau bersedih.
Namun, dalam beberapa kasusu ada beberapa orang yang merasa emosi dan tegang ketika melihat warna merah.
Demikian informasi tentang arti warna merah menurut psikologi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News