Baca Juga: 10 Laut Terdalam di Dunia, No 3 Ada di Indonesia Tembus 7 Ribu Meter!
Zat terlarut juga dapat menyebabkan warna air laut berbeda-beda. Zat terlarut berupa senyawa organik dan mineral dapat mengubah warna laut.
Makin sedikit zat terlarut dalam air laut, maka makin jernih airnya. Adapun, makin banyak zat terlarut dalam air laut, maka makin keruh juga airnya.
Warna dari air laut dapat berubah bergantung pada jenis zat terlarut yang dikandungnya.
Warna Air Laut
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa memang ada beberapa warna dari air laut.
Kira-kira apa saja warna-warna air laut beserta penyebabnya?
Warna Biru: Warna biru pada air laut ini ditimbulkan dari gelombang sinar ultraviolet. Oleh karenanya, warna biru ini menjadi yang sering kamu temukan di pantai maupun di beberapa foto serta dokumentasi.
Warna Kuning: Warna ini memang cukup jarang dilihat oleh beberapa orang. Namun, warna kuning pada air laut disebabkan oleh endapan yang masif pada lumpur di dalam laut. Lumpur ini yang menghasilkan tanah berwarna kuning dan seakan menciptakan ilusi warna kuning pada air laut.
Warna Hijau: Warna hijau pada air laut diakibatkan oleh proses organisme yang mengandung zat klorofil. Klorofil pada organisme di dalam laut akan memantulkan warna hijau yang membuat air laut juga seperti berwarna hijau.
Warna Ungu: Warna ungu ini umumnya karena adanya proses pengeluaran dari sinar fosfor oleh organisme di dalam laut. Yang membuat warna laut seakan berubah menjadi warna ungu.
Warna Merah: Warna laut yang memerah adalah akibat dari ganggang yang berkembang yang merubah warna dari coklat menjadi merah.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 11 Negara dengan Angkatan Laut Paling Disegani di Dunia! Ada TNI AL