Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai potensi sumber daya alam hutan untuk kelangsungan hidup manusia.
Hutan, sebagai salah satu sumber daya alam yang tak ternilai, menyimpan potensi luar biasa bagi kelangsungan hidup manusia.
Keberadaannya memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan ekologis yang tak tergantikan.
Dalam era modern ini, kesadaran akan pentingnya memelihara dan mengelola hutan semakin meningkat, terutama dalam konteks perlindungan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Di samping itu, pentingnya menjaga potensi sumber daya alam hutan juga tak dapat dipungkiri.
Perusakan hutan secara tidak bertanggung jawab, seperti penebangan liar dan pembakaran hutan, berdampak negatif pada kelangsungan hidup manusia.
Oleh karena itu, langkah-langkah konservasi dan pengelolaan yang berkelanjutan harus diambil untuk memastikan bahwa potensi sumber daya alam hutan tetap terjaga demi kehidupan masa depan yang berkelanjutan.
Dalam artikel ini, Sonora akan memberi paparan soal berbagai potensi sumber daya alam hutan secara lebih mendalam.
Baca Juga: Pernah Mimpi Soal Hutan? Simak Makna Baik dan Buruknya!
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang potensi sumber daya alam hutan, diharapkan kita dapat memainkan peran aktif dalam menjaga kelestarian dan memanfaatkannya secara bijak demi masa depan yang lebih baik.
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak paparan soal potensi sumber daya alam hutan sebagaimana yang Sonora kutip dari Kompas.com berikut ini.
Potensi Sumber Daya Alam Hutan dan Jenis-jenisnya
Hutan di Indonesia dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu hutan produksi, hutan konservasi, dan hutan lindung. Berikut ini penjelasan tiga jenis hutan di Indonesia:
Hutan produksi
Hutan produksi adalah hutan yang sengaja ditanam untuk diambil kayunya. Hutan produksi mencapai 69,4 juta hektar (milik BUMN dan swasta melalui Hak Pengusahaan Hutan/HPH). Hasil hutan yang dimanfaatkan berupa kayu dan nonkayu.
Hasil hutan non kayu adalah buah-buahan, getah dan resin, madu, rotan, terpentin, minyak kayu putih, damar, sagu, sutera, dan lain-lain.
Hasil hutan berupa kayu ada dua, yaitu:
1. Kayu bulat, yakni hasil hutan dalam bentuk batangan pohon yang belum diolah, seperti kayu jati, mahoni, akasia, cendana, pinus.
Baca Juga: 12 Manfaat Hutan Mangrove bagi Lingkungan hingga Ekonomi
2. Kayu olahan, yakni kayu yang telah mengalami pengolahan lebih lanjut seperti kayu gergajian, plywood dan veneer.
Hutan konservasi
Hutan konservasi merupakan kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemanya.
Indonesia telah menetapkan sejumlah kawasan konservasi dalam bentuk taman nasional, suaka margasatwa, cagar alam dan taman hutan rakyat (tahura), dan lain-lain.
Hutan lindung
Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk:
1. Mengatur tata air
2. Mencegah banjir
3. Mengendalikan erosi
4. Mencegah intrusi laut
5. Memelihara kesuburan tanah
Pemanfaatan sumber daya alam hutan
Manfaat sumber daya alam hutan di Indonesia ialah sebagai berikut:
Baca Juga: 5 Kewajiban Manusia Terhadap Hutan: Materi Tema 9 Kelas 4 SD
Penghasil oksigen
Hutan disebut paru-paru dunia sebab banyaknya tumbuhan di hutan artinya menghasilkan oksigen dan udara sehat bagi manusia.
Memenuhi berbagai keperluan manusia
Hasil hutan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Contoh, hasil hutan berupa kayu dan bambu dipakai untuk bahan pembuatan perabotan atau perkakas rumah tangga.
Sumber bahan obat-obatan
Hutan juga menghasilkan berbagai jenis bahan untuk obat-obatan. Beberapa jenis tumbuhan diketahui ampuh untuk mengobati sejumlah penyakit.
Sumber bahan pangan
Hutan di Indonesia juga dimanfaatkan penduduk untuk sumber pangan, misalnya buah-buahan dan binatang buruan.
Demikian paparan mengenai berbagai potensi sumber daya alam hutan sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 15 Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui