Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan belajar mengenai salah satu unsur pokok dalam sebuah teks drama, yakni kramagung.
Drama merupakan bentuk kisahan yang menggambarkan kehidupan serta watak manusia melalui tingkah laku atau akting yang dipentaskan.
Dalam sebuah drama umumnya ada tiga unsur pokok yang menyusunnya, yakni tokoh, wawancang, dan kramagung.
Tokoh merupakan pelaku peran yang bertugas menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah lakunya.
Sementara itu, wawancang merupakan dialog atau percakapan yang dilakukan antartokoh. Dalam sebuah naskah drama wawancang digunakan sebagai indikator bagi penggambaran watak atau karakter tokoh-tokohnya.
Lantas apa yang dimaksud dengan kramagung itu? Berikut ini paparan lengkap mengenai pengertian kramagung, fungsi, dan contohnya, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 8 Contoh Naskah Drama Bahasa Sunda Singkat, Lengkap Beragam Tema
Pengertian Kramagung
Apa itu kramagung? Kramagung atau stage direction merupakan bagian dari struktur drama yang mengindikasikan aksi atau tindakan yang harus dilakukan oleh para tokoh.
Dalam sebuah teks drama, kramagung ini biasanya dinyatakan dalam tanda kurung dan dicetak miring. Selain itu, kramagung biasanya dibuat dengan singkat karena hanya berupa arahan.
Tujuan penulisan kramagung ini pun hanyalah sebuah saran, bukan perintah sehingga para pemain tidak wajib mengikuti arahan tersebut.
Fungsi Kramagung dalam Sebuah Naskah Drama
Kramagung ternyata tidak hanya berfungsi untuk membantu mengarahkan aksi atau perilaku yang harus para aktor lakukan di atas panggung, namun juga memiliki fungsi lainnya yakni sebagai berikut.
Contoh: (Langit gelap dan hanya ada lampu jalan sebagai penerangan) Harusnya aku menerima tawan Andi tadi.
Contoh: (Terkejut membaca surat) Tidak mungkin. Ini pasti bohong!
Contoh: (Sambil tertawa) Beliau ini memang kadang-kadang beliau.
Contoh: (Ibu masuk ke panggung sambil membawa sapu) Oh, tadi kayaknya ada yang bilang lagi ngaji, tapi malah di warnet kau rupanya, hah?!
Contoh: (Pencuri berjalan perlahan-lahan ke arah meja yang ada di tengah panggung).
Contoh Kramagung dalam Sebuah Naskah Drama
Untuk memahaminya dengan lebih baik berikut ini kami sajikan contoh kramagung dalam sebuah naskah drama yang singkat.
Anak: (Menangis di tangga halaman rumah sembari memegang sepucuk surat).
Ibu: (Memasuki halaman dan menghampiri anaknya) Anakku, mengapa kamu menangis? Apa yang membuatmu menangis.
Anak: (Menjerit dan memeluk ibunya) Ibu! (menangis sesenggukan dalam pelukan).
Ibu: (Membelai anaknya dengan penuh kekhawatiran) Ada apa anakku? Mengapa kamu menangis?
Anak: (Berbicara dengan terbata-bata sambil menyodorkan selembar surat) Barusan tukang pos datang, ia mengantarkan surat. Di dalamnya tertulis bahwa ayah meninggal di medan perang.
Ibu: (Tertegun memandang surat dan berbicara dengan lirih) Ayahmu gugur di medan perang sebagai pahlawan negeri ini nak. Mari kita doakan ayah agar tenang di alam sana.
Ibu dan Anak: (Saling berpelukan sembari menangis bersama).
Baca Juga: Pengertian Teks Drama: Unsur, Jenis, Struktur, Ciri, dan Contoh
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.