Kafein dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis, dan jika dikonsumsi secara berlebihan atau pada waktu yang tidak tepat, dapat mengganggu tidur.
Minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengakibatkan kesulitan tidur atau tidur yang tidak berkualitas.
Beberapa orang mungkin mengalami efek samping gastrointestinal setelah mengonsumsi kopi.
Kafein dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan gangguan lambung seperti mulas, asam lambung, atau gangguan pencernaan lainnya.
Selain itu, kopi juga dapat memiliki efek pencahar ringan pada beberapa orang, menyebabkan diare atau perut kembung.
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi moderat kopi dapat memiliki manfaat bagi kesehatan jantung, tetapi bagi individu yang rentan terhadap gangguan kardiovaskular, kafein dalam kopi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara, mempercepat denyut jantung, atau menyebabkan aritmia jantung.
Oleh karena itu, orang dengan riwayat masalah jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi secara berlebihan.
Baca Juga: Pemprov Sulsel - IKA UNHAS dan Dekopi Dorong Komoditas Kopi Mendunia
Kafein dalam kopi dapat menyebabkan kecanduan jika dikonsumsi secara teratur dalam jumlah yang tinggi.
Jika seseorang terbiasa mengonsumsi kopi setiap hari dan tiba-tiba menghentikannya, dapat timbul gejala penarikan seperti sakit kepala, kelelahan, ketegangan otot, dan perubahan suasana hati.
Gejala penarikan ini dapat mengganggu kesejahteraan dan produktivitas seseorang.
Kafein dalam kopi dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan kondisi medis tertentu.
Misalnya, kafein dapat memperkuat atau mengurangi efektivitas beberapa jenis obat, seperti obat tekanan darah atau obat penurun kolesterol.
Selain itu, individu dengan kondisi kesehatan seperti gangguan kecemasan, gangguan tidur, atau gangguan pencernaan sensitif mungkin harus membatasi konsumsi kafein mereka.
Baca Juga: Viral Tantangan Minum Espresso, Ternyata Ini 5 Efek Sampingnya
Mengonsumsi kopi dapat memberikan sejumlah dampak positif seperti peningkatan energi, meningkatkan performa fisik, dan melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif.
Namun, perlu juga diingat bahwa terlalu banyak kopi atau konsumsi yang tidak tepat dapat memiliki dampak negatif seperti gangguan tidur, masalah gastrointestinal, dan potensi ketergantungan.
Penting untuk mengenali batas individu masing-masing dan mempertimbangkan faktor-faktor kesehatan sebelum mengonsumsi kopi secara berlebihan.
Selalu bijaksana dalam mengatur konsumsi kopi Anda untuk memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan risikonya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.