7 Jenis-jenis Pengangguran dan Penyebabnya

23 Mei 2023 11:30 WIB
ilustrasi, Jenis-jenis Pengangguran dan Penyebabnya
ilustrasi, Jenis-jenis Pengangguran dan Penyebabnya ( Freepik)

Perubahan struktur tersebut memerlukan keterampilan baru agar dapat menyesuaikan diri dengan keadaan baru.

Sebagai contoh, adanya peralihan perekonomian dari sektor pertanian ke sektor industri.

Peralihan tenaga kerja dari sektor pertanian menjadi tenaga kerja di sektor industri membutuhkan penyesuaian, sehingga tenaga kerja yng berasal dari sektor pertanian harus lebih dahulu dididik.

Pengangguran struktural juga bisa disebabkan karena alat semakin canggih. Aktivitas yang dulu dikerjakan manusia kini bisa diganti oleh alat dan mesin.

3. Pengangguran friksional

Jenis-jenis pengangguran selanjutnya adalah pengangguran friksional, yakni pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pemberi kerja dan pelamar kerja.

Kesulitan-kesulitan temporer ini antara lain adalah waktu yang diperlukan dalam proses pelamaran dan seleksi oleh pemberi kerja.

Umumnya pemberi kerja selalu mengharapkan kualitas yang tinggi dari calon pencari kerja sehingga membutuhkan waktu menentukan pilihan.

Di sisi lain, pelamar biasanya menginginkan pekerjaan yang dapat memberikan fasilitas terbaik. Pelamar juga membutuhkan waktu untuk memutuskan pilihan.

Pengangguran friksional juga disebabkan karena faktor jarak dan kurangnya informasi. Pelamar tidak mengetahui di mana ada lowongan dan pengusaha juga tidak mengetahui di mana tersedia tenaga kerja yang memenuhi syarat.

Secara umum, pengangguran friksional tidak dapat dihindari. Namun, waktu pengangguran dapat dipersingkat dengan penyediaan informasi kerja yang lengkap.

Pengangguran friksional terdapat pada perekonomian yang mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh (full employment). Perekonomian dianggap mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh apabila penganggur tidak melebihi 4%.

4. Pengangguran musiman

Pengangguran musiman adalah pengangguran yang terjadi karena pergantian musim.

Ada waktu yang tak terpakai karena tidak ada pekerjaan dari musim yang satu ke musim lainnya.

Contohnya, di sektor pertanian, umumnya setelah habis panen sampai musim tanam, petani tidak ada pekerjaan. Dalam keadaan ini, petani tersebut adalah penganggur musiman.

Baca Juga: 4 Peran Rumah Tangga Konsumen sebagai Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi

Jenis-jenis Pengangguran dan Penyebabnya 

B. Jenis pengangguran menurut lama waktu kerja

Berdasarkan lama waktu kerja, pengangguran dapat dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu pengangguran terbuka, setengah menganggur, dan pengangguran terselubung.

1. Pengangguran terbuka

Pengangguran terbuka (open unemployment) adalah situasi di mana orang sama sekali tidak bekerja dan berusaha mencari pekerjaan.

Penyebab pengangguran bisa karena lapangan kerja yang tidak tersedia, ketidakcocokkan antara kesempatan kerja dan latar belakang pendidikan, dan tidak mau bekerja.

Untuk menghitung berapa besar tingkat pengangguran terbuka, dapat dilakukan dengan rumus berikut.

Tingkat Pengangguran Terbuka = Jumlah Pengangguran Terbuka: Angkatan Kerja × 100%

2. Setengah menganggur (underemployment)

Setengah menganggur adalah kondisi di mana orang bekerja, tapi tenaganya kurang termanfaatkan diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilan yang diperoleh.

Contohnya, orang yang bekerja sebagai tenaga kerja lepas (freelance) di mana dia tidak ada kepastian mengerjakan pekerjaan pada waktu tertentu.

Untuk menghitung berapa besar tingkat setengah menganggur, dapat dilakukan dengan rumus berikut:

Tingkat setengah menganggur = Bekerja kurang 35 jam minggu: Angkatan yang bekerja X 100%

3. Pengangguran terselubung (disguised unemployment)

Pengangguran terselubung terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal. Kondisi ini disebabkan adanya ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat dan kemampuannya.

Dampak ketidakcocokan akan berpengaruh pada produktivitas kerja dan penghasilan yang rendah.

Misalnya, seseorang lulusan D-3 keperawatan bekerja sebagai sekretaris sebuah perusahaan. Dia tidak bisa menjalankan fungsi kesekretariatan dengan baik, sehingga menghambat proses kerja yang ada.

Penyebab pengangguran terselubung lainnya yaitu terlalu banyaknya tenaga kerja yang dipakai untuk mengerjakan suatu pekerjaan melebihi batas optimalnya. Misalnya, sebuah perusahaan mempekerjakan 10 karyawan untuk menangani pemasaran. Padahal, hanya dengan mempekerjakan 7 karyawan, tugas tersebut dapat tertangani dengan baik. Pada contoh ini berarti ada 3 karyawan yang dapat dikatakan sebagai pengangguran terselubung.

Itulah ulasan tentang jenis-jenis pengangguran dan penyebabnya. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm